Content Creators
January 18, 2023

5 Hal Wajib Dilakukan dan Dihindari Podcaster Ketika Bekerja Sama Dengan Pengiklan

 Sebagai podcaster yang mencari peluang tawaran membaca iklan podcast, ada hal yang harus kamu lakukan dan hindari ketika bekerja sama dengan suatu pengiklan.

Mungkin kamu berpikir bahwa membaca iklan podcast host-read itu mudah. Cukup dengan menyebutkan poin yang diinginkan merek dan tugasmu selesai. Nyatanya, butuh keterampilan untuk bisa membacakan iklan yang nyaman didengar oleh pendengarmu.

Ketika kamu membacakan iklan host-read di salah satu episode podcast, fungsi kamu bukan sekedar menjadi pembawa acara, tetapi juga sebagai influencer yang memiliki kewajiban mempengaruhi pendengarmu untuk menggunakan merek tersebut.

Dalam dunia marketing digital yang kian berkembang, dibutuhkan kreativitas dan koneksi dengan audiens dalam memasarkan merek di media sosial.

Tak jarang, suatu kampanye gagal karena kelalaian influencer, yang pada akhirnya merugikan influencer itu sendiri. Mulai dari kehilangan kepercayaan pengikut dan merek, hingga mendapat gugatan hukum.

Kelalaian ini bisa berbentuk dari salah menulis caption, menjadi representasi merek yang buruk, tidak mempromosikan merek sama sekali padahal sudah dibayar hingga terjebak dalam skandal.

Di sisi lain, terkadang ada juga faktor eksternal yang tidak kamu sadari tapi mampu mengurangi kredibilitas mu sebagai influencer.

Apakah kamu pernah mendengar Fyre Festival? Kasus ini sempat sangat heboh di Amerika bahkan sampai dibuat film dokumenternya.

Festival musik yang diadakan pada tahun 2017 ini, menjanjikan acara yang seru dan mewah di Pulau Bahamian. Mereka menggunakan lebih dari 400 influencer ternama Amerika untuk mempromosikan acaranya lewat Instagram.

Tentunya dengan jangkauan audiens yang sangat luas, tiket diserbu dan habis terjual. Tapi festival itu gagal total.

Tidak ada akomodasi yang sesuai janji, dan cuaca buruk memperparah keadaan. Bukan hanya perusahaan yang mengadakan Fyre Festival saja yang digugat massa, tapi juga para influencer yang mempromosikannya.

Walaupun ini memang kegagalan tim acara dan bisa dibilang para influencer tidak tahu menahu tentang kesiapan tim, hal ini jadi pengingat bahwa influencer tidak hanya memiliki tanggung jawab kepada pengiklan, tapi juga pengikutnya.

Kegagalan marketing influencer ini membuat banyak orang hilang kepercayaan terhadap kredibilitas influencer dalam mempromosikan suatu hal.

Tentunya kita tidak mau semua ini terjadi kepadamu. Karena itulah, untuk mengurangi resiko tersebut, kamu harus mengetahui hal-hal yang harus dilakukan dan dihindari ketika bekerja sama dengan pengiklan.

 

Sudut Pandang Merek

Seperti yang sebelumnya kita katakan, kamu memiliki tanggung jawab kepada pengiklan dan pengikutmu ketika memutuskan untuk bekerja sama dengan suatu merek. Seringkali, kebutuhan keduanya saling bertentangan.

Pengikutmu membutuhkan kejujuranmu, sedangkan pengiklan membutuhkanmu untuk membuat merek mereka terlihat menarik. Walaupun kejujuranmu dibutuhkan, bukan berarti kamu bisa dengan santai menjelekan merek tersebut.

Untuk memudahkanmu menjadi influencer terpercaya, pahami dulu sudut pandang marketer dan manajer suatu perusahaan, serta ketahui apa yang mereka cari saat menjalankan strategi marketing.

Reputasi

Merek butuh menjaga kepercayaan konsumennya dengan menjaga reputasi positif yang telah dibangun. Sehingga mereka akan mengurangi resiko mengambil keputusan yang salah. Mereka akan berusaha mencari media pemasaran yang paling tepat untuk target audiensnya dan berusaha mengeliminasi representasi buruk.

Hasil

Setiap strategi marketing yang dijalankan merek memiliki tujuan, dan untuk mengukur keberhasilan suatu kampanye biasanya menggunakan Key Performance Indicator (KPIs). Dalam marketing influencer, KPIs yang digunakan dalam bentuk likes, comment, share, viewer ataupun listener.

Efektivitas Anggaran

Tidak ada merek yang ingin kampanyenya gagal. Mereka ingin tahu bahwa biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan iklan sepadan dan membuahkan hasil. Karena itu, pastikan bayaran iklanmu sesuai dengan jumlah KPIs yang kamu berikan agar pengiklan tidak merasa rugi dan mau menggunakan jasamu lagi.

 

5 Hal Wajib Podcaster Lakukan saat Bekerja Sama Dengan Merek

1.      Pelajari Merek Pengiklan

Ketika ada pengiklan menawarkan kerja sama, pelajari tentang mereknya terlebih dulu, terutama jika kamu tidak mengenalnya sama sekali. Ini akan membantu kamu menentukan apakah produk atau jasa yang ditawarkan relevan dengan acara podcast dan pendengarmu.

2.      Terbuka dengan Insight Podcast

Kamu harus memiliki sesuatu untuk ditawarkan. Jadi ketahuilah seberapa bernilainya acara podcastmu. Insight yang menunjukan jumlah subscriber dan pendengar akan menjadi alat ukur KPIs iklan podcast. Pengiklan ingin tahu bahwa kamu adalah podcaster yang tepat untuk membacakan iklan mereka dan seberapa berpengaruhnya kamu.

3.      Pelajari Kontrak

Kamu harus tahu tujuan pengiklan, pesan apa yang ingin disampaikan dan tipe iklan podcast yang diinginkan. Pelajari setiap kontrak iklan untuk mengurangi resiko kerugian di kedua belah pihak.

4.      Asah Kreativitas

Kamu harus membentuk koneksi dengan pendengarmu saat membacakan iklan. Buatlah konten iklan yang menarik karena kamu yang mengenal pendengarmu. Karena itu, jadilah diri sendiri dan otentik. Bacakan iklan dengan gayamu sendiri.

5.      Profesional

Hal terpenting yang harus kamu lakukan saat bekerja sama dengan pengiklan, adalah berlaku profesional. Jangan merusak kepercayaan yang diberikan pengiklan kepadamu karena lalai hingga merusak citra merek. Serta pastikan iklan dipublikasikan tepat waktu.

 

5 Hal Wajib Podcaster Hindari saat Bekerja Sama dengan Merek

1.      Terlalu Fokus dengan Uang

Semua orang tentunya ingin mendapatkan tawaran iklan dengan jumlah besar. Tapi semakin besar nilaimu semakin besar pula tanggung jawabmu. Karena itu, pastikan kontenmu tetap kreatif dan berkualitas sehingga pengiklan merasa puas bekerja sama denganmu.

2.      Menumpuk Iklan dalam 1 episode

Walaupun tidak ada batasan seberapa banyak iklan yang bisa kamu bacakan dalam satu episode, membaca iklan terlalu banyak dalam satu episode dapat mengganggu pendengar dan membuat mereka berhenti mendengarkan podcastmu.

3.      Kualitas Iklan Buruk

Membaca iklan seadanya atau terdengar tidak antusias dapat merusak citramu di mata pengiklan. Mereka ingin kamu menjadi representasi yang baik untuk merek mereka.

4.      Terlalu Banyak atau Terlalu Sedikit Informasi

Pengiklan tidak akan memberikanmu naskah lengkap melainkan hanya memberikan poin-poin utama. Kamu harus memberi informasi yang cukup, tidak terlalu sedikit atau terlalu panjang.

5.      Menjelekkan Pengiklan

Hindari menjelek-jelekan pengiklan yang bekerja sama dengan mu. Jika kamu tidak suka dengan merek pengiklan, cukup menolaknya dengan baik dibandingkan memaksakan menerima kontrak. Ini pastinya akan merusak reputasimu.

Pada akhirnya kamulah yang memiliki kontrol dalam menjaga reputasi sebagai podcaster. Jika kamu ingin menjadi podcaster terpercaya dan mendapatkan tawaran iklan, pastikan kamu mengikuti hal-hal di atas yang harus dilakukan dan dihindari ketika bekerja sama dengan pengiklan.

Untuk mendapatkan tawaran iklan, kamu harus membangun subscriber dan koneksi dengan pendengar. Jika kamu ingin mendapatkan tawaran membaca iklan podcast, daftar ke Slice.id sebagai podcaster untuk terhubung dengan berbagai macam merek ternama.

Slice Icon
Connect With Us!
(*) required
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.