Membuat konten dan menjadi influencer saat ini bukan sekedar hobi tapi sudah menjadi karir yang bisa menghasilkan uang.
Walaupun menjadi influencer terkadang terjadi secara kebetulan, tapi sekarang ini semakin banyak orang yang serius dan bekerja keras untuk meraih mimpi mereka. Ya, sekarang ini kita hidup di mana influencer sudah merupakan suatu cita-cita.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan di Amerika, Inggris dan Cina, 29% anak-anak berumur 8 – 12 tahun ingin menjadi Youtuber. Bahkan menjadi influencer bukan cita-cita anak muda saja, tapi juga orang dewasa.
54% orang Amerika berumur 13 -38 tahun ingin menjadi influencer jika mereka memiliki kesempatan, dan 12% di antaranya sudah menganggap diri mereka sebagai influencer.
Orang Indonesia sangat aktif di media sosial, dengan 68% populasi (atau 191 juta orang) menggunakan media sosial. Orang Indonesia sangat suka mengikuti pembuat konten atau influencer karena konten mereka relevan. Dalam survei baru-baru ini, 23 persen mengatakan bahwa mereka dapat memperoleh ulasan produk yang jujur dari para influencer.
Dengan jumlah pengguna media sosial yang begitu tinggi dan tren global yang bercita-cita menjadi pembuat konten atau influencer penuh waktu, berarti ada banyak peluang bagi influencer Indonesia untuk mencari nafkah dari konten mereka.
Inilah delapan cara yang terbukti dapat menghasilkan uang bagi influencer Indonesia.
1. Konten Sponsor
Kamu pasti sudah familiar dengan cara yang satu ini. Konten sponsor adalah cara yang populer dilakukan suatu merek untuk mempromosikan produk mereka. Kamu mungkin juga mengenalnya dengan sebutan lain, endorsement.
Influencer menghasilkan uang dengan dibayar untuk memposting foto atau video yang berhubungan dengan suatu merek di Instagram, YouTube, TikTok dan media sosial lainnya. Postingan konten sponsor bervariasi. Bisa berbentuk product placement, product review, event coverage dan lain-lain. Daftarkan diri sebagai Influencer di Slice.id.
2. Konten Merek
Tidak hanya kamu yang membuat konten di media sosial. Kini, banyak merek yang tidak mau kalah saing dengan kompetitornya dengan membuat konten YouTube atau Podcast mereka sendiri.
Untuk mendapatkan perhatian dan juga pengikut, mereka seringkali mengundang influencer untuk menjadi pembawa acara atau tamu dalam konten yang mereka buat.
3. Iklan Podcast Host-Read
Buat influencer yang memiliki podcast, kamu harus mencoba ini. Berbeda dengan konten sponsor, di mana satu episode biasanya hanya disponsori oleh satu merek. Kamu bisa membacakan beberapa iklan host-read dalam satu episode.
Ini mirip seperti iklan di YouTube atau acara TV yang muncul di saat jeda. Bedanya kamu sendiri yang membacakannya. Ada tiga tipe iklan host-read yaitu pre-roll, mid-roll dan post-roll.
Menariknya iklan host-read ini memberi kesempatan kepada podcaster kecil untuk menghasilkan uang. Jika kamu tertarik untuk membacakan iklan podcast host-read.
Jika kamu belum memiliki podcast, mungkin kamu tertarik untuk membaca cara membuat podcast dan kenapa influencer harus membuat podcast.
4. Konten Eksklusif
Selain membuat konten rutin setiap minggu, sebagai pemasukan tambahan, para influencer juga suka membuat konten-konten eksklusif berbayar seperti di Patreon atau YouTube Premium.
Patreon adalah platform di mana influencer bisa membuat konten berbayar eksklusif. Konten yang dibuat bervariasi mulai dari video, komik, podcast hingga edukasi.
Para fans harus membayar setiap kali mereka ingin mengakses konten-konten tersebut. Biasanya para pengikut dan fans loyal melakukan ini untuk mendukung influencer favorit mereka.
5. Mendapatkan Tip
Memberikan tip kepada influencer untuk konten yang mereka buat di media sosial mulai menjadi hal yang populer.
Awalnya influencer seringkali memberikan informasi bank digital seperti PayPal, Venmo, atau Cash App di bio atau deskripsi konten mereka. Dengan begitu, para fans bisa memberikan tip atau berdonasi sesuka mereka.
Tapi sekarang ini, beberapa media sosial seperti Clubhouse dan Twitter mulai memiliki fitur tipping yang menyambungkan langsung dengan link bank digital mereka.
6. Menulis Berita Berbayar
Jika kamu adalah influencer yang suka menulis, platform seperti Substack memberikan kesempatan kepada para influencer untuk menghasilkan uang dengan menulis.
Sistemnya agak mirip dengan Patreon, yaitu melalui subscription. Platform ini memberikan kesempatan untuk penulis untuk mengirim berita atau tulisan mereka kepada subscriber yang membayar.
7. Komunitas Eksklusif
Untuk mempertahankan koneksi dengan pengikutnya, influencer terkadang membuat komunitas eksklusif berbayar. Mereka membuat komunitas chat di Slack atau Discord agar bisa berinteraksi langsung dengan fansnya. Selain itu influencer juga bisa membuat acara meet & greet online lewat Zoom.
8. Merchandise
Hal satu ini juga salah satu cara populer influencer menghasilkan uang, yaitu dengan membuat merchandise. Membuat merchandise adalah cara termudah membuat produk mu sendiri.
Bukan hanya dapat menghasilkan uang, membuat merchandise adalah salah satu cara untuk membangun koneksi dengan para fans. Para fans loyal dengan senang hati akan membeli merchandise influencer favorit mereka.
Selain mendukung influencer tersebut, mereka juga ingin memiliki sesuatu atau bagian dari influencer tersebut. Bisa dibilang, merchandise adalah cara membangun koneksi fisik dengan para fans.
Kesimpulan
Masih ada banyak cara influencer menghasilkan uang, seperti membuka bisnis mereka sendiri, tawaran untuk muncul di acara TV dan lain sebagainya.
Mungkin tidak semua cara cocok dilakukan oleh setiap influencer. Karena itu, kamu harus mengetahui audiensmu dan mengikuti tren yang ada. Beberapa cara mungkin berhasil di negara lain tapi tidak di Indonesia, begitu juga sebaliknya.
Jika kamu penasaran dengan hal baru, tidak ada salahnya mempelajari dan mencobanya. Di sisi lain, kamu juga harus tetap menjaga kualitas konten mu dan pertimbangkan untuk menggunakan lebih dari satu media sosial untuk mempertahankan keberadaanmu.
.jpg)
.png)