Semenjak popularitasnya meningkat, TikTok menjadi salah satu media sosial yang paling potensial untuk berjualan online. Salah satu metode paling diminati adalah berjualan dengan live streaming. Oleh karena itu, para brand, pengusaha, hingga pedagang UMKM harus paham cara jualan di TikTok live.
Meski diluncurkan dari tahun 2016, TikTok baru benar - benar berkembang di tahun 2017, ketika ByteDance, perusahaan pendiri TikTok, mengakuisisi aplikasi Musical.ly. Waktu itu TikTok hanya dipandang sebagai aplikasi berbagi video pendek biasa. Banyak aplikasi lain yang memiliki fitur serupa. Namun TikTok memiliki perkembangan yang cukup signifikan dibanding pesaingnya.
Di awal pandemi pada 2020 TikTok mengalami perkembangan paling pesat. Penggunanya berlipat ganda secara global. Waktu itu TikTok masih identik dengan video-video lip sync atau dance challenge. Namun tak butuh waktu lama, konten di TikTok semakin beragam, berbagai tutorial, peristiwa sehari-hari, hingga ulasan, semakin banyak diunggah di TikTok.
Pada 2021, TikTok resmi meluncurkan fitur TikTok Shop. Dari sini TikTok bertransformasi menjadi media sosial yang tak hanya berbagi konten, namun juga terintegrasi dengan toko online. Penggunanya bisa membuat konten sekaligus menjual produk miliknya.
Potensi Pembeli Saat Berjualan di TikTok
Syarat Agar Bisa Jualan di TikTok Live
Pesatnya perkembangan pengguna TikTok membuat media sosial ini menjadi tempat yang sangat potensial untuk digunakan sebagai lahan jual beli. Berdasarkan data We Are Social per April 2023, pengguna TikTok global mencapai 1,09 miliar.
Khusus bagi brand, pengusaha, dan pedagang asal Indonesia, kalian semua sangat diuntungkan karena Indonesia menempati posisi kedua terbanyak (link to tiktok vs Instagram article later) untuk pengguna TikTok di dunia. Setidaknya ada 113 juta akun TikTok di Indonesia. Sebuah potensi pasar yang tidak bisa dihiraukan.
Potensi berjualan di TikTok menjadi semakin besar karena TikTok merupakan media sosial berbasis video. Pengguna internet di Indonesia sangat suka dengan konten video dibanding model lainnya. Berdasarkan riset We Are Social pada kuartal ke III 2022 lalu, 97,4% pengguna Internet di Indonesia pasti menonton video setiap pekannya.Penyuka model video live streaming mencapai 40,5% sehingga hal tersebut sangat berpotensi dari segi bisnis. Melalui data ini, Anda harusnya sudah paham pentingnya mengetahui cara jualan di TikTok live.
BACA JUGA: TikTok Marketing: 5 Fakta untuk Membuat Campaign yang Sukses
Seperti yang telah kita ketahui, ntuk membuat akun media sosial kita dikenal banyak orang, kita harus memulainya dengan membuat konten secara rutin. Sangat jarang terjadi konten kita akan langsung mendapat ratusan penonton di unggahan pertama.
Namun hal tersebut tidak berlaku untuk TikTok. Rumus algoritma tertutup TikTok memang masih menjadi misteri. Namun sejauh yang kita saksikan, rekomendasi video pada setiap pengguna TikTok dibagikan secara acak, hanya menyesuaikan niche nya. Hal tersebut membuka peluang besar bagi akun baru untuk bisa berkembang lebih cepat.
Satu video pendek di sebuah akun TikTok baru bisa ditonton hingga 200 akun meski si pengunggah belum mempunyai followers. Hal itu bisa menjadi motivasi para pemilik akun baru untuk terus membuat konten dan menjadi semakin besar di TikTok.
Kalau kalian masih bingung cara jualan di TikTok live, intinya segeralah membuat akun TikTok dan mengunggah konten pertamamu. Kamu bisa memulai dengan meningkatkan brand awareness sebelum nantinya siap untuk jualan di TikTok live.
Kalau sudah sampai di sini, artinya kalian sudah memiliki akun TikTok yang sudah siap digunakan atau bahkan sudah mengunggah beberapa konten. Sebuah akun TikTok baru biasanya tidak langsung bisa digunakan untuk melakukan live streaming.
Kalau tidak ada perubahan, per Juli 2023 kalian baru bisa mendapatkan fitur live streaming apabila sudah memiliki 1000 followers, sudah terbukti 18 tahun ke atas, dan juga menggunakan aplikasi versi terbaru.
Meski demikian, semenjak ada TikTok Shop, cara jualan di TikTok live menjadi semakin mudah. Kalian cukup menautkan akun TikTok Shop kalian. Lengkapi data - data yang dibutuhkan untuk membuat akun TikTok Shop. Setelah itu kalian dijamin bisa live streaming meski belum mengumpulkan 1000 followers.
Setelah akun TikTok kalian sudah bisa digunakan live, sebenarnya kalian bisa saja langsung live streaming dan mulai menawarkan produk. Meski demikian, cara jualan di TikTok live juga tidak bisa asal menawarkan barang atau jasa saja. Ada beberapa teknik cara jualan di TikTok live yang bisa diikuti agar konversi bisa terjadi secara maksimal. Simak 8 cara jualan di TikTok live di bawah ini:
Cara jualan di TikTok live pertama yang harus kalian lakukan adalah memajang produk yang kalian tawarkan. Sebisa mungkin buat display produk yang terlihat menarik. Buat seolah-olah kalian merupakan pakar dan provider terbaik untuk produk tersebut.
Biasanya toko-toko memakai latar belakang rak dagangan atau etalase di saat live streaming. Hal tersebut menambah kredibilitas akun, sehingga benar-benar dilihat sebagai pedagang oleh netizen TikTok.
Satu keuntungan utama yang ditunggu pengguna TikTok saat menonton live streaming adalah promo dan diskon. Kalian bisa menyiapkan promo khusus saat live streaming atau mendapatkan subsidi harga yang secara berkala diadakan TikTok. Jangan sampai ketinggalan info-info sejenis karena sangat membantu dalam meningkatkan penjualan ketika Live.
Rutin live streaming merupakan cara jualan di TikTok Live yang sudah dipraktikkan banyak pengusaha. Metode ini bisa diibaratkan seperti membuka dan menutup toko. Kalian sebaiknya punya jadwal rutin setiap hari untuk live streaming. Hal ini akan meningkatkan brand awareness dan memungkinkan followers kembali lagi untuk melakukan pembelian.
Salah satu kelemahan live streaming adalah susah untuk mempertahankan jumlah penonton. Oleh karena itu, sebagai host kalian harus bisa menarik rasa perhatian, dan rasa penasaran dari pengguna TikTok.
Jangan sampai live streaming hanya diam saja memperlihatkan seseorang yang sibuk sendiri tanpa adanya interaksi. Sebaiknya kalian menyiapkan skrip atau skenario mengenai apa yang akan kalian lakukan selama live streaming. Hal tersebut akan meminimalisir dead air sehingga penonton pun bisa bertahan lebih lama.
Cara jualan di TikTok live tidak bisa maksimal apabila kalian hanya mengandalkan hard selling. Kalian juga harus bisa memberikan value kepada penonton sesi live streaming kalian.
Misalkan kalian berjualan produk fashion. Kalian harus bisa menjelaskan jenis kain yang digunakan. Jelaskan pula keunggulan kain tersebut, beri ulasan tentang produk fashion yang kalian jual. Di hari lain kalian juga bisa menjelaskan cara mencuci produk fashion yang kalian jual.
Intinya cara jualan di TikTok live harus bisa memberikan value kepada penonton. Hal ini bertujuan untuk menciptakan leads organik sehingga penonton mau melakukan pembelian tanpa benar-benar diminta membeli.
Saat melakukan live streaming di TikTok, kalian harus mengajak penonton untuk berinteraksi. Hal ini bagus untuk penyebaran live streaming kalian. Semakin disukai live streaming kalian, semakin besar pula kesempatan live kalian direkomendasikan ke lebih banyak pengguna oleh TikTok. Hasilnya penonton pun akan meningkat.
Engagements yang tinggi juga akan memancing pengguna TikTok untuk mengecek akun kalian. Efeknya konten-konten kalian akan mengalami peningkatan penonton yang efeknya sangat positif bagi pertumbuhan akun.
Meski secara teori cara jualan di TikTok live bisa dilakukan oleh akun milikmu sendiri, namun, untuk menambah engagements dan konversi penjualan, mengajak influencer adalah salah satu langkah cerdik.
Influencer tentunya sudah memiliki basis massa penonton sehingga kalian bisa menyimpan tenaga dan waktu untuk berjualan secara live streaming.
Untuk mencari influencer yang tepat untuk produk / bisnis kalian, kalian bisa menggunakan fitur Creator Discovery yang terdapat pada CRM Slice. Ada pula dengan menggunakan CRM Slice, kalian bisa menyederhanakan proses kerja sama hingga pembayaran dengan kreator.
Untuk meningkatkan hasil penjualan secara jangka panjang, kalian harus memiliki dan memperhatikan data yang kalian dapat setelah melakukan live streaming atau saat bekerja sama dengan influencer.
Itulah seluk beluk dari cara jualan di TikTok Live. Dari berbagai tips yang Ada, intinya untuk membangun sebuah akun TikTok yang besar dan berkualitas, kuncinya ada pada konten. Kalian harus tetap memproduksi konten terkait niche yang Anda pakai. Jangan bosan membuat hal-hal baru, dan teruslah berkolaborasi dengan akun-akun lain.