Jumlah pengguna Instagram meningkat dengan pesat pada beberapa tahun terakhir. Di Indonesia sendiri Instagram sudah melampaui 90 juta pengguna, yang dimana angka tersebut hampir mencapai 34% dari jumlah seluruh penduduk di Indonesia.
Seiring berkembangnya Instagram, masyarakat juga mulai merubah kebiasaan mereka dalam menggunakan internet, yang salah satunya adalah dalam hal mencari sebuah informasi. Tidak hanya lagi menggunakan mesin pencarian Google, namun mereka juga mulai menggunakan Instagram untuk mencari referensi destinasi liburan ataupun kedai kopi.
Dari fakta meningkatnya popularitas Instagram, tidak heran kalau media sosial yang satu ini tidak lagi hanya digunakan sebagai hobi, namun juga sebagai kebutuhan bisnis, yang salah satunya adalah dalam hal promosi. Kesempatan promosi bisnis ini juga tidak hanya dimanfaatkan oleh perusahaan, namun juga oleh para pengguna secara individu.
Banyak orang yang mulai menggunakan platform media sosial ini untuk personal branding. Personal branding yang kuat akan meningkatkan kredibilitas di masyarakat. Kredibilitas akan membangun kepercayaan dari followers. Ketika kepercayaan sudah terbentuk, disinilah kamu akan berperan sebagai influencers bagi para followers kamu.
Menjadi seorang influencers merupakan hal yang diidamkan banyak orang, terutama para gen Z. Hal ini dikarenakan, menjadi influencer akan memberikanmu banyak peluang bisnis. Mulai dari tawaran endorsement, mudahnya mempromosikan bisnis kepada followers, hingga mungkin mendapatkan tawaran untuk menjadi pembicara di sebuah seminar. Tidak heran mengapa profesi ini mulai digandrungi banyak orang. Meski menyenangkan, namun cara menjadi influencer tidaklah mudah.
Dalam artikel ini, Slice yang telah bekerja bersama lebih dari 2000 influencers akan membocorkan beberapa hal terkait influencers Instagram, yang diantaranya adalah:
Baca sampai akhir untuk mengetahui segalanya tentang influencer dan cara menjadi influencer Instagram.
BACA JUGA : Influencer Marketing Trends for 2023
Berapa Banyak Pendapatan Influencer Instagram?
Cara Menjadi Influencer Instagram
Pertama-tama, mungkin sebagian dari kamu masih asing atau belum sepenuhnya tahu tentang apa itu influencer.
Seperti namanya yang diartikan dalam Bahasa Indonesia menjadi pemberi pengaruh, influencer adalah seseorang yang memberikan pengaruh kepada orang lain. Kalau dalam lingkup media sosial sendiri, influencer digambarkan sebagai seseorang dengan kredibilitas kuat yang dapat mempengaruhi tindakan atau trend para followersnya.
Berdasarkan jumlah followersnya, influencer dibagi menjadi 5 jenis:
Menjadi influencer bukan hanya tentang jumlah followers. Daripada fokus mendapatkan followers, lebih baik kamu fokus dalam memberikan konten yang bernilai dan membangun kredibilitas diantara followers kamu yang sudah ada. Dengan begitu, jumlah followers kamu akan meningkat dengan sendirinya.
Mulailah dengan menentukan genre dan konsep kontenmu.
Berapa gaji yang bisa saya harap dapatkan dengan bekerja sebagai Influencer?
Dikutip dari Indeed, rata-rata penghasilan tahunan Influencer di Indonesia adalah Rp 137,694,117. Dimana dapat dikalkulasikan mereka meraup kurang lebih Rp 11,500,000 selama 1 bulan.
Cukup banyak bukan? Namun jumlah ini tidak mungkin terjadi jika kamu tidak mengerti cara memonetisasinya. Jika kamu ingin menjadikan influencer sebagai profesi full-time, kamu tentu perlu tahu bagaimana cara memonetisasinya.
Seperti yang sudah kami bahas, bahwa sebelum menjadi influencer Instagram kamu harus paham bagaimana cara monetisasi di Instagram. Bahkan setelah mengetahui cara menjadi influencer dengan jelas pun akan percuma jika kamu tidak bisa menghasilkan uang.
Berikut ini adalah 4 cara untuk monetisasi Instagram.
Afiliasi merupakan metode monetisasi di mana brand akan memberikan beberapa persen dari hasil penjualan produk kepada seseorang yang mempromosikan produk tersebut. Metode afiliasi dilakukan dengan berbagai cara. Produk yang dapat ditangani oleh user juga berbeda-beda mengikuti niche konten mereka.
Misalnya saja, influencer kecantikan dapat mengiklankan produk seperti hair removal dan makeup.
Kamu juga bisa menghasilkan uang dari endorsement. Jika kamu ingin menjadi influencer, endorsement akan menjadi penghasilan utama kamu.
Untuk endorsement, kamu akan diminta untuk mempromosikan sebuah produk dari brand di akun Instagram pribadimu. Ini adalah metode dimana kamu bisa mendapatkan imbalan dengan beriklan di akun mu sendiri.
Satu hal yang perlu kamu ingat. Dalam mengambil endorsement, kamu harus pintar memilah produk. Hal ini dikarenakan produk yang memiliki reputasi buruk atau merugikan orang lain justru akan mengurangi tingkat kepercayaan followers. Akibatnya, jumlah followersmu akan terus berkurang.
Seberapapun upahnya, pastikan produk yang kamu endorse adalah produk yang bagus dan bermanfaat untuk followersmu.
Cara lain untuk menghasilkan uang di Instagram adalah dengan menjual postingan fotomu.
Ada kemungkinan foto atau kreasi yang kamu post di Instagram menarik user lain untuk membelinya, entah itu sebagai aset bisnis ataupun koleksi pribadinya.
Tentunya untuk metode monetisasi yang satu ini kamu harus memiliki keahlian dalam fotografi atau ilustrasi untuk menarik pembeli. Namun ini adalah metode yang sangat kami rekomendasikan untuk kamu yang hobi fotografi ataupun membuat karya.
Cara lain untuk monetisasi Instagram adalah dengan menjual produk menggunakan fitur Instagram Shop. Cara yang satu ini membutuhkan lebih banyak upaya dan biaya untuk memulainya. Hal itu dikarenakan, untuk mengaktifkan fitur Instagram shop kamu harus terlebih dahulu membuat website e-commerce yang kemudian diintegrasikan ke akun Instagram bisnismu. Meski begitu, kamu akan diuntungkan jika menggunakan metode ini untuk menghasilkan uang di Instagram sebagai influencers.
Meski begitu, karena menjual produk sendiri, bukan produk orang lain, kamu harus dapat memahami karakteristik dan daya tarik produk yang dapat memancing minat pengguna lain untuk membelinya. Akan lebih baik lagi jika produk yang kamu jual adalah produk yang bermanfaat.
Setelah memahami cara monetisasi Instagram, sekarang kamu sudah siap untuk memasuki dunia influencer. Ikuti langkah-langkah cara menjadi influencer ini untuk memulai karirmu.
Cara menjadi Influencer Instagram yang pertama, kamu harus menentukan terlebih dahulu, informasi apa yang ingin kamu bagikan kepada followersmu.
Berbeda dengan manusia pada umumnya, kehidupan Influencer di media sosial akan selalu dipantau oleh banyak orang. Memposting aktivitas sehari-hari di media sosial adalah bagian dari kehidupan influencer. Dengan begitu, sebelum menjadi influencer, kamu harus terlebih dahulu membiasakan diri untuk selalu berbagi informasi yang bermanfaat kepada followers - followers kamu.
Dengan berbagi informasi yang bermanfaat, kamu akan membangun kredibilitas dan reputasi yang baik pada akun Instagram kamu, sehingga jumlah followers pun akan terus meningkat.
Ketika membagikan suatu informasi, akan lebih baik jika informasi tersebut bersinggungan dengan apa yang pernah kamu alami atau lakukan. Dengan begitu, kamu bisa lebih percaya diri dan mudah untuk menyampaikannya.
Misalkan saja, ketika kamu berhasil diet dan menurunkan berat badan hingga 20 kg, kamu bisa membagikan rutinitas olahraga dan metode diet yang telah kamu lakukan kepada followers kamu.
Ingat, hindari istilah - istilah sulit, dan jelaskan sesimpel mungkin yang bahkan siswa SD pun bisa menangkap informasinya. Banyak orang gagal menjadi influencer meski fasih dengan topik yang mereka bahas karena bahasa yang mereka pakai untuk menyampaikan informasi-informasi tersebut terlalu rumit, dan tidak dapat dipahami oleh orang awam.
Konten adalah inti dari permainan Instagram, dan akan sulit untuk mendapatkan hasil yang bagus, jika kamu sendiri tidak komitmen dengan niche kamu. Pilihlah niche yang kamu sukai dan pahami dengan baik.
Setelah kamu memutuskan niche kamu bagikan, carilah influencer-influencer yang telah berhasil di niche tersebut, dan jadikanlah role model. Role model adalah akun lain yang akan menjadi inspirasimu dalam ide konten.
Instagram ingin memberikan informasi yang diinginkan user, dan kamu tidak bisa berhasil hanya dengan suatu ide yang terpikir begitu saja. Carilah referensi informasi yang diinginkan user Instagram dari role model tersebut.
Jika kamu hanya membahas ulang suatu hal yang telah dibahas oleh satu role model, kredibilitas mu akan dipertanyakan. Karena kamu hanya mengulangi kata-kata orang lain.
Setidaknya kamu harus menemukan 3 role model dengan jumlah pengikut lebih dari 10,000. Satu role model saja tidak dapat memvalidasi informasi yang disampaikan, karena akan terkesan subjektif. Ada pula terlalu banyak role model akan membuatmu kesulitan untuk memutuskan siapa yang harus kamu percaya.
Setelah menemukan role model, gunakan analisis 3C untuk mencari tahu apa yang membuat akun tersebut berkembang. Analisis 3C adalah kerangka kerja marketing yang diambil dari inisial company, competitors, dan customers.
Analisis 3C akan memberikanmu ide konten yang belum pernah dibahas dan meningkatkan reputasi akun Instagram kamu.
Namun jika kamu ingin menjadi influencer, sebaiknya kamu juga mengembangkan intuisi untuk menjadi viral dari diri sendiri. Ada beberapa faktor yang membuat sebuah postingan menjadi viral, seperti postingan original yang tidak bisa didapatkan dari akun lain, dan design yang mudah dibaca. Jika kamu dapat mendapatkan intuisi tersebut, peluang cara menjadi influencer Instagram ini untuk berhasil pun akan semakin tinggi.
Selanjutnya, kamu akan memutuskan konsep konten akun Instagram kamu. Ketika membuat postingan di Instagram, pastikan kamu mengikuti konsep postingan konten sebelumnya, karena itu akan membantu akunmu berkembang dengan lebih efisien.
Sebuah konsep adalah cara kamu menyalurkan informasi ke followers kamu.
Dengan bekerja mengikuti konsep, isi konten yang kamu buat akan menjadi lebih konsisten dan jelas. Ini akan membuat akunmu jadi lebih dipercayai oleh pengguna Instagram lainnya. Selain itu, dengan menentukan konsep postingan, kamu bisa membuat identitas sebagai influencer yang akan membedakanmu dengan kompetitor atau influencer lainnya. Ada pula kualitas konten dan pendapatanmu sebagai influencer akan meningkat.
Berikut adalah langkah-langkah dalam menentukan konsep:
Cara menjadi influencer Instagram selanjutnya adalah, Buat profil Instagram semenarik mungkin untuk target audience kamu. Profil Instagram kamu adalah faktor yang penting untuk meningkatkan followers, karena journey follower adalah sebagai berikut:
Dengan kata lain, seberapapun informatifnya postingan kamu, jika profil kamu tidak menarik, kamu tidak akan mendapatkan followers baru. Sebaliknya, profil Instagram yang menarik akan memikat lebih banyak followers, dan mendekatkan langkahmu untuk menjadi influencer.
Setelah mendesain profil, sekarang saatnya memasuki fase konten. Meskipun terdengar simpel, tapi kamu juga tidak boleh sembarangan dalam memposting konten. Ingat, kamu bisa membuat konten yang dapat membantu permasalahan user lain.
Bahkan untuk 1 postingan konten saja ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Seperti menyesuaikan formatnya dengan algoritma Instagram atau membuat thumbnail yang menarik. Ketika mempublikasikan postingan, jangan lupa juga untuk mencatat komentar dan kritik dari user lain yang dapat kamu gunakan untuk meningkatkan kualitas postingan selanjutnya.
Setelah memposting, analisalah “konten apa yang populer?” dan “konten apa yang tidak populer?” sebagai bahan introspeksi. Jika kamu tidak menganalisanya, kamu tidak akan tahu penyebab kenaikan followersmu, dan kamu tidak bisa melangkah maju. Perhatikan metric berikut dalam menganalisa:
Metric seperti kenaikan jumlah followers, dan reach, bisa kamu dapatkan di Instagram Insight, sedangkan metric lain seperti engagement rate, dan percentage of reach bisa kamu dapatkan pada dashboard creator Slice. Analisa dan catat angka-angka tersebut, terutama pada percentage of reach dan save rate yang mempengaruhi algoritma Instagram.
Setelah rajin memposting, dan followers meningkat, mulailah terima endorsement yang masuk! Seperti yang telah kami jelaskan pada Cara Memonetisasi Instagram, endorsement adalah sumber penghasilan utama influencer.
Biasanya tawaran endorsement akan datang dari brand atau perusahaan. Namun kamu juga bisa mempromosikan dirimu kepada mereka.
Seperti yang disebutkan di atas, ada berbagai cara untuk mendapatkan endorsement sebagai influencer. Kalau kamu hanya menunggu tawaran datang, mungkin kamu akan menunggu cukup lama, jadi cobalah untuk mengambil inisiasi sendiri.
Bergabung dengan sebuah platform manajemen influencer mungkin adalah cara terbaik, dan termudah. Disamping sedikitnya effort yang perlu kamu keluarkan, kamu juga dimanajeri oleh profesional yang sudah terhubung dengan banyak brand, sehingga yang perlu kamu lakukan hanya fokus membuat konten dan menunggu tawaran dari platform tersebut datang.
Slice adalah salah satu platform manajemen influencer terbaik yang menghubungkan influencer/content creator dengan brand. Dimana kami membantu para influencer untuk mendapatkan endorsement dari brand. Slice sudah terhubung dengan lebih dari 100 brand, dan siap untuk memberikan brand deal kepada influencer, berapapun jumlah followersnya.
Dari penjelasan apa itu influencer dan cara menjadi influencer Instagram di atas, dapat disimpulkan bahwa Influencer adalah orang-orang yang memiliki banyak pengikut dan mempengaruhi gaya hidup mereka. Namun, untuk menjadi influencer kamu harus fokus untuk mendapatkan kredibilitas dibandingkan jumlah followers.
Membeli followers memang bisa membuat akun kamu tampak kredibel. Namun seiring berjalannya waktu, kebenaran akan terungkap, dan followers mu akan menghilang satu demi satu. Untuk menjadi influencer yang sesungguhnya, kamu harus membuat konten yang orang-orang ingin, kemudian analisa dan terus perbaiki untuk jadi lebih baik di konten selanjutnya.
Untuk menjadi influencer, kamu harus aktif dan konsisten dalam membuat konten, menawarkan endorsement, dan banyak lagi. Bergabung dengan Slice akan membuat pekerjaanmu sebagai influencer lebih tersusun, dan menghasilkan.