Fellas, siapa di antara kalian yang masih bingung dengan cara meningkatkan penjualan bisnis? Penting untuk diketahui bahwasanya dalam meningkatkan penjualan dari suatu bisnis, kamu harus menerapkan strategi marketing yang benar dan tepat. Dengan menerapkan strategi marketing yang benar dan tepat, kamu dapat meningkatkan kepercayaan dan ketertarikan dari para konsumen untuk membeli produk yang kamu jual loh!
User generated content atau UGC adalah salah satu strategi marketing yang banyak dimanfaatkan para pebisnis untuk meningkatkan kepercayaan dan ketertarikan dari para konsumen akan produk yang mereka jual. Hal ini dikarenakan UGC mengacu pada konten-konten promosi yang dipromosikan oleh konsumen lain yang memuat review atau testimoni dari sebuah produk yang mereka beli.
Cara inipun diketahui efektif dalam meningkatkan penjualan dan kepercayaan konsumen. Berdasarkan situs Sirclo Store, sebanyak 84% konsumen lebih mempercayai review dan rekomendasi produk dari konsumen lainnya dibandingkan dari sumber iklan lainnya.
Lebih lengkapnya lagi, berikut adalah penjelasan apa itu UGC, dan bagaimana cara mengumpulkan juga memanfaatkannya untuk marketing? Yuk simak informasinya lebih lanjut di bawah ini!
Pro & Kontra Menggunakan UGC sebagai Marketing Campaign
Cara Mengumpulkan dan Memanfaatkan UGC untuk Marketing
Contoh Penggunaan UGC Sebagai Marketing Campaign pada Brand Besar
Istilah UGC tentunya sudah tidak asing lagi ditelinga para pelaku bisnis. Bagi para pebisnis, UGC dapat menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan kepercayaan dan ketertarikan para konsumen akan produk yang dijual oleh suatu brand sehingga penjualan pun akan mengalami peningkatan.
Secara garis besar, user generated content atau UGC adalah konten yang dimuat oleh konsumen lainnya di media sosial yang berisikan informasi mengenai review suatu produk yang didasarkan oleh pengalaman transaksi dari konsumen tersebut. Konten ini pun dapat berupa gambar, video, ataupun teks.
Lalu, brand yang menjual produk tersebut pun akan memuat kembali konten yang dibuat oleh konsumen lain ke media sosial brand tersebut yang bertujuan agar dilihat oleh seluruh followers dari brand tersebut. Tentunya dengan melihat adanya konten review produk oleh konsumen lain, maka calon-calon konsumen atau followers dari brand tersebut pun akan tergiur untuk mencoba dan membeli produk dari brand tersebut.
Maka dari itu, UGC pun menjadi salah satu inovasi strategi marketing baru yang dipercaya efektif dalam meningkatkan kepercayaan konsumen yang kemudian akan meningkatkan penjualan produk dari sebuah brand.
Berdasarkan situs Digital Marketing School, YouTube, Instagram, Facebook, dan Twitter merupakan media sosial terbaik yang dapat digunakan untuk UGC. Selain itu, TikTok juga menjadi media sosial lainnya yang juga dinilai sangat cocok digunakan untuk UGC. Walaupun kemunculan TikTok dibilang cukup baru dibandingkan keempat media sosial yang telah disebutkan sebelumnya, namun, TikTok tidak kalah tenar dan banyak digunakan oleh masyarakat.
BACA JUGA : TikTok Marketing: 5 Fakta untuk Membuat Campaign yang Sukses
Kira-kira mengapa YouTube, Instagram, Facebook, Twitter, dan TikTok menjadi media sosial yang direkomendasikan untuk patut kamu gunakan dalam melakukan strategi marketing UGC tersebut? Alasannya karena kelima media sosial tersebut menjadi media sosial yang banyak digunakan di Indonesia dengan YouTube sebagai platform yang paling banyak digunakan loh!
Hal ini didasarkan oleh sebuah studi yang dilakukan melalui aplikasi Populix secara online yang dipublikasikan pada situs CNBC Indonesia bahwa terdapat 1.023 responden yang berpartisipasi dalam studi tersebut yang kemudian ditemukanlah hasil survei dengan urutan persentase yang paling banyak digunakan, yaitu YouTube (94%), Instagram (93%), TikTok (63%), Facebook (59%), dan Twitter (54%).
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, UGC adalah konten yang berisikan review mengenai suatu produk yang dibuat oleh seorang konsumen untuk mempengaruhi konsumen lainnya agar dapat menjadi pertimbangan bagi konsumen lain untuk membeli produk tersebut.
Review produk inipun pastinya berisi review yang jujur yang memang diunggah oleh konsumen secara sukarela di media sosialnya tanpa adanya campur tangan para brand tersebut. Dikarenakan cara kerja UGC yang seperti inilah, UGC pun memiliki manfaat dalam meningkatkan kepercayaan konsumen lain terhadap sebuah brand.
Sifat konten UGC yang diunggah secara sukarela oleh konsumen inipun membuat para pebisnis tidak perlu repot lagi untuk memikirkan biaya yang dikeluarkan untuk melakukan marketing campaign atau promosi. Hal inilah yang menjadi salah satu kelebihan dari UGC yang menjadikan para pebisnis pro menggunakan UGC sebagai marketing campaign dari brandnya. Dengan kata lain, kelebihan UGC adalah lebih hemat biaya dan tidak membutuhkan effort yang sangat besar untuk meningkatkan penjualan produk dibandingkan dengan jenis strategi marketing lainnya.
Namun, penting untuk diketahui pula bahwa dalam melakukan strategi marketing UGC ini, sebuah brand tidak terlibat dalam kerjasama sama sekali dengan para konsumen yang mengunggah konten review produk dari brand tersebut. Brand pun tidak dapat mengontrol konten-konten yang yang diunggah atau dituliskan oleh para konsumen yang membuat review mengenai produk dari brand tersebut. Sehingga dapat dikatakan bahwa strategi marketing UGC sangat bergantung penuh dengan konsumen yang membuat konten review tersebut.
Berdasarkan hal inilah, UGC pun dapat bersifat kontra sebagai marketing campaign dikarenakan memiliki kekurangan, yaitu tidak dapatnya mengontrolnya konten review yang dimuat oleh para konsumen sehingga konten yang dibuat pun mungkin saja memiliki kualitas yang rendah atau tidak seperti yang diharapkan oleh para brand.
Seperti yang telah kalian ketahui bahwasanya konten UGC dibuat secara sukarela oleh para konsumen yang membeli produk yang kamu jual. Sehingga, tidak semua konsumen memiliki pikiran untuk membuat konten review produk dari brand kamu dan juga kamu tidak dapat secara langsung merekrut orang untuk membuat konten yang mempromosikan produk kamu karena nantinya akan berbeda dengan definisi dan cara kerja dari UGC itu sendiri.
Nah, kira-kira bagaimana cara mengumpulkan dan memanfaatkan konten UGC untuk marketing campaign yang dapat kamu unggah kembali di media sosial brand kamu? Kamu tidak perlu karena di bawah ini sudah kami jabarkan cara mengumpulkan dan memanfaatkan UGC untuk marketing, antara lain:
Cara mengumpulkan dan memanfaatkan UGC untuk marketing yang pertama dapat kamu lakukan adalah mengajak konsumen untuk memberi tag atau mention ke akun media sosial dari brand kamu. Ini menjadi salah satu hal mudah dilakukan untuk menarik konsumen yang telah membeli produk kamu untuk membagikan pengalamannya terhadap produk yang mereka beli agar langsung terkoneksi ke akun media sosial brand kamu dan bisa langsung kamu unggah kembali atau repost.
Bagaimana cara mengajak konsumen untuk memberi tag atau mention ke akun media sosial brand kamu? Nah caranya kamu dapat mengunggah sebuah postingan atau story di media sosial kamu yang berisikan ajakan untuk me-mention akun media sosial brand kamu setelah mereka membeli produk kamu dan bisa juga disertakan dengan caption yang menarik konsumen lainnya sehingga ikut membeli produk tersebut.
Selain itu, kamu juga dapat membuat tag khusus dari produk yang kamu jual, seperti #GrowWithSlice dan lain sebagainya. Dengan membuat tag khusus untuk produk yang kamu jual ini dapat memudahkan konsumen lainnya untuk mengetahui informasi mengenai produk yang kamu jual yang dapat dilakukan dengan mengklik tag tersebut.
Kedua, kamu juga bisa memanfaatkan konten-konten review produk yang kamu jual yang telah diunggah oleh para konsumen untuk nantinya kamu unggah kembali atau repost di media sosial brand kamu. Sehingga, konten-konten tersebut nantinya dapat dilihat oleh konsumen lainnya yang kemudian dapat menjadi contoh bagi konsumen tersebut untuk ikut serta mengunggah konten review produk kamu.
Cara mengumpulkan dan memanfaatkan UGC untuk marketing yang ketiga ini menjadi cara yang cukup sering digunakan para brand untuk menarik para konsumen agar membuat konten UGC yang berkualitas dan eye catching, yaitu memberikan hadiah menarik untuk konsumen tersebut.
Tak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar orang tentunya suka apabila diberikan hadiah, terlebih jika hadiahnya sangat menarik. Dengan cara ini kamu dapat mengajak konsumen untuk membuat konten UGC yang menarik dan berkualitas yang nantinya jika konten tersebut terpilih sebagai konten yang terfavorit, kamu sebagai pemilik brand dapat memberikan reward berupa hadiah menarik untuk konsumen tersebut. Tentunya hal ini juga dapat menjadi bagian dari sebuah brand dalam menghargai konten UGC yang dibuat oleh konsumennya.
Dalam hal mengunggah ulang atau merepost konten yang telah di unggah oleh konsumen di media sosialnya tentunya kamu tetap harus meminta izin ya! Sebab hak milik dari konten yang diunggah secara sukarela oleh konsumen sepenuhnya milik konsumen itu sendiri. Untuk menghargai hak cipta dari konten yang diunggah oleh konsumen itu, maka kamu harus meminta izin dan mencantumkan juga sumber konten yang kamu ambil ya jika kamu ingin mengunggahnya di media sosial brand kamu.
Saat ini, penggunaan UGC sebagai marketing campaign ini sudah banyak diterapkan oleh berbagai brand tak terkecuali brand-brand besar. Beberapa brand besar yang menggunakan UGC sebagai marketing campaign mereka, yaitu Starbucks, Coca-Cola, Apple, GoPro, H&M, Rare Beauty, dan lain-lain.
Contoh penggunaan UGC sebagai marketing campaign pada brand besar tersebut pun bervariasi, ada yang mengunggah konten yang dimuat di media sosial konsumen tersebut ke media sosial brand yang berkaitan, merepost story yang diunggah oleh konsumen ke media sosial brand tersebut, dan masih banyak lagi.
Rare Beauty menjadi salah satu brand besar yang menggunakan UGC sebagai marketing campaign mereka. Brand kosmetik oleh Selena Gomez ini kerap kali mengunggah ulang konten dari konsumennya yang merias wajah mereka sendiri menggunakan produk-produk dari Rare Beauty tersebut sehingga tampak menarik. Tak heran jika, Rare Beauty pun menjadi salah satu brand kosmetik yang viral di tengah masyarakat wanita dan bahkan beberapa produknya pun menjadi best seller.
Saat ini, UGC telah menjadi salah satu strategi marketing inovatif yang dianggap efektif dalam meningkatkan kepercayaan konsumen sehingga dapat meningkatkan penjualan dari suatu produk. UGC ini pun berupa konten yang berisikan review produk yang diunggah oleh konsumen secara sukarela dan bersifat jujur.
Walaupun dianggap efektif sebagai strategi marketing, namun, kamu harus tetap mengetahui bagaimana cara mengumpulkan dan memanfaatkan UGC sebagai marketing campaign dengan benar. Dikarenakan UGC tidak dapat diterapkan apabila brand kamu sendiri tidak berusaha untuk membangun interaksi yang baik dan aktif terhadap para konsumen di media sosial brand kamu.
.jpg)
.png)