Digital Marketing
August 5, 2024

Cara Membuat Social Media Report yang Tepat (+Template)

                   

ilustrasi social media report
                                                                                                                                                                                                                                                                                   

Ketika memegang akun media sosial brand, dan bertanggung jawab atas pelaporan performanya, kamu mungkin akan kerepotan dan kebingungan.

Beruntung kamu menemukan artikel ini, karena disini kamu akan mempelajari cara membuat social media report beserta template yang bisa kamu pakai, untuk memudahkan pekerjaanmu.

Daftar Isi

  1. Apa Itu Social Media Report?
  2. Cara Membuat Social Media Report
  3. Apa yang Harus Disertakan dalam Social Media Report
  4. KPI yang Perlu Disertakan dalam Social Media Report
  5. Templat Social Media Report
  6. FAQ Seputar Social Media Report

1. Apa Itu Social Media Report?

Social media report adalah susunan laporan yang mencakup data dan insight media sosial yang dikompilasi untuk meningkatkan performa brand di media sosial.

Melalui social media report, marketer dapat menilai efektivitas strategi mereka dalam mencapai goal yang dituju. Ini adalah faktor penting dalam upaya pengoptimalan rencana pemasaran.

BACA JUGA : Cara Membuat Strategi Social Media Marketing yang Efektif

2. Cara Membuat Social Media Report

Untuk mendapatkan memaksimalkan efisiensi waktu dalam menganalisa, ketika membuat social media report, digital marketer disarankan untuk mengikuti framework yang logis dan terstruktur guna menemukan insight sebanyak mungkin.

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu kamu lakukan untuk membuat social media report terbaik.

Pilih KPI yang Relevan

Tujuan utama dari laporan media sosial adalah untuk menawarkan gambaran umum tentang seberapa sukses strategi konten merek Anda dalam menarik lebih banyak perhatian terhadap bisnis.

Tergantung dari tujuan dari social media-mu - apakah kamu ingin meningkatkan brand awareness, engagement, atau penjualan - KPI untuk setiap tujuan harus tercantum di social media report.

Menentukan KPI yang ingin kamu tuju mungkin merupakan langkah paling penting dalam membuat social media report, karena dengan KPI kamu bisa menentukan langkah apa yang harus kamu lakukan selanjutnya untuk mengoptimalkan performa media sosialmu.

Kumpulkan Data

Menggabungkan data dari semua media sosial akan memberikanmu gambaran luas tentang kinerja media sosial, dimana kamu akan mendapat pemahaman yang mendalam tentang kinerja berbagai di berbagai platform.

Untuk membuat social media report yang mendalam sekaligus menghemat waktu analisis, kamu bisa memanfaatkan tools analitik social media, seperti Slice Analytics, yang dapat mengakses insight social media di semua platform hanya dalam hitungan detik sekaligus memberikan statistik kinerja yang menarik secara visual.

 

Mengukur Kinerja pada Periode Tertentu

Setelah memilih KPI yang akan menjadi fokus social media report dan mengumpulkan semua data yang dibutuhkan, saatnya untuk mulai menganalisis angka-angka tersebut untuk mencari peluang dan mengevaluasi strategi.Untuk mengevaluasi campaign tertentu, kamu perlu menganalisa performa social media selama periode campaign tersebut dijalankan.Selain itu, untuk campaign berulang, membuat perbandingan antara data saat ini dan masa lalu akan diperlukan untuk menilai apakah kedepannya campaign tersebut masih layak untuk dijalankan atau tidak.

Dapatkan Insight di Semua Platform

Untuk memahami performa brand di media sosial, dan mencari tahu konten serta platform mana yang paling efektif, sebaiknya kamu sertakan data / insight dari semua platform ke dalam social media report-mu.Misalnya, social media report seperti social media report yang menyediakan data engagement rate di Facebook, sekaligus reach Instagram, dan jumlah postingan di YouTube.

Memahami Demografi Audiens

Memahami audiens adalah kunci keberhasilan social media marketing. Ketika membuat social media report, menganalisa data audiens bersama KPI lainnya dapat memberikanmu insight berharga tentang efektivitas konten social media-mu yang menarik calon pembeli.Jika followers-mu terbentuk dari target audiens (seperti yang tersajikan dari data), maka dengan melihat jenis postingan apa yang menghasilkan engagement terbanyak, kamu akan menemukan cara untuk mengoptimasi konten. Namun, jika kamu mendapati kasus sebaliknya, maka kamu perlu meninjau ulang strategi social media-mu dalam skala yang lebih besar.

BACA JUGA: Target Audience: Apa Itu, Cara Menentukannya, dan Template

 

Sajikan Data yang Kompetitif

Mengawasi apa yang dilakukan kompetitormu di media sosial adalah hal yang wajar. Dan ini akan memberikanmu insight penting yang dapat kamu sertakan dalam social media report-mu.Dengan cara ini, kamu tidak hanya dapat mengetahui seberapa besar pertumbuhan social media-mu, tetapi juga perbandingannya dengan pertumbuhan kompetitor.

Sertakan Insight yang Dapat Ditindaklanjuti

Setelah mengumpulkan semua metrik yang relevan untuk dianalisa dan mencari insight, kau memiliki satu langkah terakhir yang perlu kamu tambahkan untuk mendapatkan laporan media sosial terbaik. Yaitu dengan memunculkan ide-ide perbaikan berdasarkan apa yang data katakan kepada Anda.Dengan melihat apa yang Anda capai dalam jangka waktu yang telah Anda pilih untuk memeriksa taktik mana yang terbukti berhasil dan mana yang tidak, Anda kini siap untuk prediksi yang lebih baik di masa mendatang.Terapkanlah hal tersebut dan Anda akan berada di jalur menuju kesuksesan besar di media sosial.

3. Apa yang Harus Disertakan dalam Social Media Report

Kita telah memahami bahwa social media report dilakukan untuk mengevaluasi hasil strategi dan mengidentifikasi peluang optimasi.

Dan karena ada banyak faktor yang dapat memengaruhi performa social media marketing, maka ketika membuat report, sebaiknya kamu melihat data dari berbagai sudut.  

Berikut adalah hal utama yang harus disertakan dalam social media report.

Ringkasan Kinerja

Hal pertama yang paling utama, ketika membuat social media report adalah kamu perlu memperhitungkan bahwa klien atau atasan kamu ingin segera memahami apakah strategi saat ini memberikan hasil yang diharapkan atau tidak.

Untuk ini, disarankan untuk memulai social media report-mu dengan ringkasan yang mencakup KPI utama.

Pada fase ini, ada baiknya untuk mempertimbangkan beberapa KPI baru untuk Instagram, TikTok, YouTube, atau platform lain apa pun yang sedang kamu fokuskan.

BACA JUGA: KPI Social Media yang Perlu Kamu Pantau

Goal dan Statusnya

Baik untuk meningkatkan brand awareness, engagement rate, atau mendorong penjualan, upaya social media marketing-mu pasti berpusat pada tujuan tertentu dalam jangka waktu tertentu.

Untuk mendapatkan gambaran progress kamu dalam mencapai goal yang telah ditetapkan, kamu harus melacak kemajuan metrik dan KPI yang terkait dengan goal tersebut.

Misalnya, jika kamu ingin meningkatkan brand awareness, kamu harus memantau perkembangan reach dan impression selama periode tertentu. Di sisi lain, jika kamu ingin menghasilkan lebih banyak engagement atau penjualan, kamu harus melihat persentase pertumbuhan yang dapat memberimu petunjuk seberapa jauh angkanya dari target.

Itulah sebabnya menetapkan SMART goal sejak awal sangat penting, karena dapat melacak perkembangan dari waktu ke waktu.

Insight Konten dan Campaign

Insight konten, seperti postingan dengan performa terbaik, penting untuk disertakan dalam social media report, karena akan memberikan petunjuk tren dan praktik terbaik untuk meningkatkan KPI.

Misalnya, jika data mengungkapkan bahwa format postingan tertentu adalah yang paling efektif, informasi tersebut harus digunakan untuk membuat konten dengan format yang sama di masa mendatang.

Selain itu, jika kamu memiliki campaign tertentu, seperti peluncuran produk, kamu mungkin ingin menganalisis data dari campaign tersebut secara terpisah dari konten lainnya dan mendapatkan insight campaign khusus.

 

Platform Tertentu

Memahami platform media sosial mana yang berkinerja terbaik sangat penting untuk strategi social media marketing dan optimasi budget. Itulah sebabnya data dari platform tertentu wajib ada dalam social media report, karena akan memberikan perbandingan kinerja dan pengumpulan insight.

4. KPI yang Perlu Disertakan dalam Social Media Report

Ketika membuat social media report, kamu perlu menyertakan KPI yang paling relevan untuk evaluasi kinerjamu, yang dapat menjelaskan apakah KPI yang kamu tetapkan dapat membantu pengambilan keputusan terkait efektivitas strategi social media dalam mencapai goal yang telah kamu tetapkan.

Berikut adalah daftar KPI yang harus perlu kamu pantau:

Pertumbuhan followers

KPI media sosial ini membantumu menilai berapa banyak followers yang bertambah atau berkurang dalam jangka waktu tertentu.

Peningkatan atau penurunan signifikan jumlah followers tentunya berkaitan dengan social media campaign tertentu yang telah berjalan, yang berfungsi sebagai insight mengenai jenis strategi campaign seperti apa yang paling berhasil dalam hal meningkatkan brand awareness.

Engagement dan Engagement Rate

Engagement adalah KPI yang harus selalu kamu jaga. Engagement rate yang tinggi dapat meningkatkan jumlah reach.

Jika kontenmu mendorong pengguna untuk berinteraksi, maka kamu akan memenangkan media sosial.

Ada dua metrik engagement yang bisa kamu lihat:

  • Total Engagement menunjukkan seberapa banyak orang menyukai, mengomentari, dan, membagikan kontenmu.
  • Engagement rate menunjukkan seberapa sering orang - orang berinteraksi, dengan setiap kontenmu.

Reach dan Impression

Reach menunjukkan jumlah pengguna yang melihat kontenmu, sedangkan impression menunjukkan keseluruhan jumlah penayangan kontenmu di feed pengguna lain, termasuk pengulangannya.

Reach dan impression merupakan metrik yang penting untuk dilacak karena dapat mengungkap postingan mana yang menjadi opsi terbaik untuk dioptimasi untuk kemudian hari.  

Postingan dengan performa terbaik

Karena algoritma media sosial menyukai keberagaman konten, maka mencampur berbagai jenis postingan sangat penting untuk kesuksesan social media marketing.

Tentu saja, beberapa format konten diketahui lebih populer pada periode waktu tertentu, misalnya seperti Reels di Instagram saat ini, tetapi pada akhirnya, kamu perlu menyesuaikan postingan berdasarkan apa yang paling cocok untuk brand-mu.

Melihat konten yang berkinerja terbaik merupakan strategi optimasi yang baik, karena akan memberimu insight tentang jenis konten dan format apa yang tampaknya paling disukai audiensmu.

Dengan menganalisa kinerja suatu konten, kamu menemukan pemahaman lebih mendalam tentang hal-hal berikut:

  • Seberapa panjang teksnya
  • Apa saja topik yang menarik perhatian
  • Hashtag apa yang sudah pernah kamu gunakan?
  • Bagaimana audiens berinteraksi dengan postinganmu - dengan like, comment, atau share?

Traffic dan Leads

Tentu saja, salah satu tujuan pemasaran media sosial Anda adalah untuk meningkatkan traffic ke situs website guna memperluas peluang menarik pembelian.

Dalam memantau KPI ini, Google Analytics adalah tool terbaik yang bisa kamu manfaatkan untuk memahami kinerja konten media sosialmu dalam memberikan traffic.

Saat memeriksa leads, kamu harus memperhatikan tindakan yang dilakukan pengguna setelah mengeklik link dari postingan media sosialmu.

Clickthrough Rate (CTR)

Baik untuk menilai efektivitas ads campaign atau hanya ingin memeriksa berapa banyak orang yang mengeklik link di postinganmu, CTR atau Clickthrough Ratio adalah metrik yang kamu cari untuk mengukur ini.

CTR membantu marketer memahami seberapa menarik konten mereka dan seberapa baik konten tersebut dalam mengundang engagement dari target audiens mereka.

Analisis Sentimen

Sentimen media sosial adalah metrik yang mengungkapkan persepsi audiens terhadap suatu brand, layanan, atau produk.

Dengan memahami opini audiens tentang brand ataupun produk tertentu, kamu bisa membangun strategi pemasaran dan media sosial yang sesuai.

Kamu bisa memanfaatkan komentar dan user generated content (UGC) untuk mengembangkan produk dan layanan yang lebih baik.

Sangat penting untuk mengetahui apa yang dikatakan pelanggan tentang brand-mu “di belakang”.

Ini akan membantumu mendapatkan beberapa opini jujur ​​yang dapat kamu pertimbangkan untuk merencanakan konten.

5. Templat Social Media Report

Ketika sedang terburu-buru dihantui reporting deadline, templat social media report adalah jalan keluar yang bisa menyelamatkanmu.

Jadi, untuk membantumu mempersingkat pencarian, kami telah menyiapkan templat social media report yang dapat kamu gunakan kapanpun di bawah ini.

                   

FAQ Seputar Social Media Report

1. Apa lima langkah utama untuk membuat social media report?

Berikut adalah lima langkah utama untuk membuat social media report yang komprehensif:

  • Tetapkan goal dan KPI
  • Kumpulkan data dari analitik media sosial, ataupun third-party tools.
  • Analisa dan interpretasi performanya
  • Susun social media report, termasuk bagan dan grafik untuk menyajikan data secara visual
  • Uraikan beberapa insight yang dapat ditindaklanjuti

2. Apa saja yang harus disertakan dalam social media report?

Apa yang harus kamu sertakan dalam social media report tergantung pada goal dan KPI yang ditetapkan perusahaan ataupun klienmu.

Namun, sebagian besar KPI social media report mencakup engagement, reach & impression, pertumbuhan followers, CTR, dan sebagainya. Selain itu, pastikan untuk menyertakan bagan untuk memvisualisasikan data yang mudah dimengerti, dan beberapa insight yang dapat ditindaklanjuti setelahnya.

                   

 

     

Slice Icon
Connect With Us!
(*) required
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.