Instagram (IG) dikenal sebagai salah satu media sosial yang tepat sebagai sarana awal pemasaran sebuah brand. Namun, sebagian banyak orang yang baru menggunakan IG kesulitan mengembangkan akun dan menambah followers mereka.
Meski begitu, siapa saja sebenarnya bisa mengembangkan akun IG dengan mudah apabila memahami pola algoritma dan mengoperasikannya dengan benar. Lantas, bagaimana cara menambah followers IG yang benar?
Siapapun bisa meningkatkan followers dengan desain akun dan pemahaman algoritma yang baik. Untuk menambah followers IG, kalian perlu mengingat beberapa hal.
Desain profil IG adalah ketentuan yang perlu didiskusikan perusahaan sebelum mengoperasikan IG. Jika kalian tidak menetapkan ketentuan ini, kalian tidak akan dapat membuat keputusan cepat ketika memulai operasinya, atau jumlah followers tidak akan bertambah karena kurangnya identitas.
Profil IG terdiri dari beberapa elemen, yakni nama akun/username, teks profil, gambar profil dalam profile design. Ketiga elemen ini penting karena user ingin mengenal pembuat konten. Selain itu, hampir 52% pengguna IG adalah wanita, meski persentase pengguna pria secara bertahap meningkat.
BACA JUGA: Penjelasan Lengkap Algoritma IG Terbaru 2023
Oleh sebab itu, penting bagi kalian untuk meningkatkan empati. Dengan membuat design profil yang selaras dengan satu niche tertentu, akan semakin besar peluang kalian mendapatkan empati dari user lain yang juga menyukai niche tersebut, sehingga peningkatan jumlah followers kalian pun akan meroket.
Nah, algoritma IG sendiri adalah seperangkat aturan yang membuat peringkat konten di platform. Itu memutuskan konten apa yang muncul, dan dalam urutan ke berapa, di feed, Explore Page, Reels feed, halaman hashtag, dan sebagainya.
Algoritma IG menganalisis setiap konten yang diposting ke platform. Mulai dari metadata (termasuk captions dan ALT text pada gambar), hashtag, hingga engagement metrics pada setiap akun. Dengan begitu, algoritma IG dirancang untuk memastikan bahwa pengguna mendapatkan konten yang paling mereka minati.
Ada beberapa kesalahan umum yang kerap dilakukan pengguna IG sehingga akun mereka sulit untuk berkembang. Misalnya saja hanya membuat postingan tentang pengenalan produk, memposting informasi tentang genre khusus, serta hanya fokus pada pengambilan foto yang indah daripada memberikan informasi yang ingin diketahui oleh followers.
Akun IG yang sulit berkembang biasanya disebabkan oleh pemilik akun yang hanya fokus membuat postingan yang “Instagramable” serta hanya memprioritaskan analisis hashtag.
Hanya karena IG adalah media sosial yang fokus pada postingan berupa gambar, kalian tidak boleh hanya mengejar kualitas kreatif. Tentu, membuat konten yang indah itu penting. Namun, jika kalian menghabiskan banyak waktu hanya untuk melakukan itu dan konten - konten penting untuk perusahaan (bukan untuk user lain), maka apa yang kalian lakukan hanyalah sia-sia.
Untuk menambah followers IG, kalian perlu membuat konten yang menurut para pengguna bermanfaat, kemudian baru memikirkan materi iklan. Konten yang bermanfaat berfokus pada user lain. Setidaknya ada dua jenis konten utama, yaitu branded content dan content marketing.
Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa banyak akun yang gagal dengan konten yang terlalu IGmable. Mereka yang fokus pada konsep IGmable ini termasuk dalam kategori brand marketing, dimana mereka mentransmisikan informasi yang baik untuk mereka sendiri. Lalu ada pula, konsep yang mengutamakan informasi / konten yang dicari user lain disebut dengan content marketing.
Akun dengan jenis konten transmisi sepihak (brand marketing), hanya bisa ditemukan user lain ketika mereka mencari nama brand kalian di IG, dengan begitu peluang untuk menjangkau banyak user di media sosial pun menjadi lebih sedikit. Sama seperti SEO, mengirimkan informasi yang dekat dengan minat user lain (content marketing) akan membawa kesuksesan dalam menarik pelanggan nantinya.
Selain itu, kalian juga bisa memprioritaskan analisis hashtag. Hashtag adalah salah satu cara efektif untuk menyebarkan konten ke lebih banyak user di IG. Tapi bukan "hashtags" yang harus diperhatikan, melainkan menu explore. Ini karena 90% postingan buzz berasal dari menu explore.
Poin penting dalam mengelola akun adalah “menganalisis kebutuhan audiens dan memberikan konten yang sesuai” kemudian “operasikan akun sesuai dengan algoritma”. Ini sama dengan cara kerja SEO. Berikut beberapa cara menambah followers IG.
Reach rate atau percentage of reach adalah rasio yang menunjukkan berapa banyak pengguna di antara followers kalian yang melihat post dari feed (timeline). Reach rate yang tinggi bisa memicu algoritma untuk menampilkan konten kita ke user lain pada menu explore.
Hal-hal yang bisa meningkatkan Reach rate antara lain, engagement (like, comments, shares, saves), DM, Interaksi pada story (survei, question boxes, dll), waktu yang dihabiskan untuk story dan postingan, serta penonton IG Live.
Mendapatkan engagement rate yang tinggi dari followers mendorong algoritme IG dan meningkatkan jangkauan kalian. Caranya adalah dengan memposting konten yang ingin dilihat kembali oleh pengguna nantinya. Misalnya, postingan tentang pengetahuan, cara, dan tips. Kemudian, postingan tentang informasi referensi dan juga tentang pengalaman.
Salah satu cara meningkatkan profile visit adalah dengan menyisipkan gambar yang menarik informasi akun di gambar yang diposting dan mendorong transisi ke profil. Yang kedua adalah dengan menyisipkan captions untuk mendorong pengguna beralih ke profil kalian.
Dengan sering mengubah informasi profil kalian (icon image, teks profil, highlight, feed post, dll), kalian dapat menganalisis followers growth rate kalian dan menemukan design profil yang paling banyak mendatangkan followers.
Jika kalian mengubah akun menjadi akun profesional, kalian dapat mendapatkan fitur analitik dengan nama "Insight” yang bisa kalian analisa. Insight adalah fitur untuk melihat laporan data seperti atribut follower, post reach, dan likes.)
Untuk menumbuhkan IG, kalian disarankan untuk memposting setiap hari. Pasalnya, jika kalian memposting lebih sedikit, kalian akan kehilangan kesempatan untuk ditemukan user lain.
Dapat dikatakan bahwa ini adalah salah satu faktor penting karena dapat meningkatkan reach saat ditampilkan di bagian atas pencarian hashtag IG.
Story adalah fungsi berbagi video yang menghilang setelah 24 jam. Fitur ini memungkinkan kalian untuk berkomunikasi dan membangun relasi dengan followers kalian. Selain itu, bisa juga digunakan untuk PR seperti pengenalan produk dan pengumuman event.
Komunikasi dengan followers bisa meningkatkan engagement. Kalian bisa meningkatkan minat pada akun dengan membalas komentar dan menanggapi DM secara hati-hati.
Reels adalah fungsi berbagi video singkat yang berdurasi hingga 60 detik. Ada lebih banyak musik dan efek dibanding Story. Selain itu, kalian juga bisa membuat kompilasi video dari beberapa clip. Keistimewaan dari fungsi Reels adalah cenderung lebih sering ditampilkan di menu Explore dibandingkan dengan feed post dan memiliki daya sebar cukup baik.
Ada beberapa cara menambah followers IG yang bisa kalian lakukan. Beberapa langkah yang perlu dilakukan adalah membuat postingan yang menarik bagi followers, memiliki jangkauan yang meluas ke non-followers, dan meningkatkan profile visit, sehingga jumlah followers pun ikut bertambah.
.jpg)
.png)