Keberlangsungan bisnis agensi digital salah satunya bergantung dari daftar klien mereka. Mendapatkan klien baru sangat penting untuk menjaga agar bisnis agensi dapat tetap berjalan.
Pertanyaan terkait bagaimana cara mendapatkan klien bisnis baru adalah pertanyaan yang dihadapi oleh banyak agensi digital. Ada yang berharap calon klien akan muncul begitu saja, namun ada pula yang tahu bahwa mereka harus bekerja keras.
Setelah menemukan klien baru, bagaimana kalian dapat meyakinkan mereka untuk menggunakan jasa agensi kalian? Nah, dalam artikel kali ini kami akan membahas metode dan pendekatan yang terbukti dapat kalian gunakan untuk mendapatkan lebih banyak klien sambil membangun agensi digital yang bisa bertahan dalam waktu lama.
Sebelum membahas cara mendapatkan klien bisnis / perusahaan, kalian harus memahami terlebih dahulu mengenai kesulitan yang dialami banyak pemilik agensi digital ketika mencoba menemukan klien ideal mereka. Menurut laporan Marketing Agency Growth dari Hubspot, menemukan klien baru merupakan kesulitan bagi 60% dari seluruh pemilik agensi yang disurvei; 55% menyadari bahwa mereka perlu melakukan lebih banyak pemasaran untuk mengembangkan bisnis mereka.
Laporan ini mengungkap mengapa banyak agensi mengalami kesulitan. Kebanyakan dari mereka masih gagal melihat potensi SEO. Mereka tidak memberi ranking untuk kata kunci (keywords) yang terkait dengan layanan mereka. Sebanyak 38% agensi digital marketing menerima prospek (leads) baru melalui referrals, sementara situs web hanya menjadi sumber utama bagi 18% responden yang disurvei.
Masalah lainnya adalah pesaing sering kali lebih unggul dalam strategi mendapatkan klien bisnis. Beberapa di antaranya bahkan bukan agensi, melainkan pekerja lepas (freelancer). Mereka mencoba mempengaruhi leads dengan menawarkan harga rendah, yang tidak dapat ditawarkan oleh agensi besar. Bagi kalian pemilik agensi digital, berikut ini beberapa cara yang bisa kalian coba untuk mendapatkan prospek klien bisnis.
BACA JUGA: Lead Generation: 3 Cara Paling Efektif
Jaringan profesional kalian adalah salah satu aset yang sangat berharga. Faktanya, rujukan dari mulut ke mulut memiliki tingkat konversi tertinggi dari semua saluran akuisisi pelanggan sebesar 3,74%. Seperti yang juga disebutkan dalam laporan Hubspot, sebagian besar agensi digital mendapatkan klien baru melalui rujukan atau referral.
Meskipun ini bukan sumber utama kalian untuk menemukan klien, ini bisa jadi salah satu jembatan dari banyak klien. Jangkau jaringan kalian (baik online maupun offline) dan lihat apakah ada yang dapat memperkenalkan kalian pada calon klien potensial. Jangan memaksa — tanyakan saja apakah mereka mengenal seseorang yang mungkin membutuhkan layanan kalian. Jika meminta saja tidak cukup, kalian juga dapat mempermanis kesepakatan dengan menawarkan biaya referensi atau komisi.
BACA JUGA: 5 Tips Jitu Untuk Membuat Referral Marketing yang Efektif
Jika kalian bukan agensi yang baru saja berdiri, dan telah berhasil membangun reputasi yang sukses, keahlian kalian bisa menjadi komoditas yang berharga. Kalian bisa memamerkannya sedemikian rupa hingga menarik klien baru.
Salah satu cara yang paling efektif (dan cepat) adalah dengan membuat webinar, dan pelatihan. Orang-orang menggunakan platform tesebut untuk terhubung dengan para ahli yang dapat memberi insight dan saran berharga. Dengan bergabung dalam salah satu platform tersebut, kalian dapat menampilkan keterampilan dan insight baru untuk calon klien.
Jika kalian menyasar orang yang tepat, kalian bisa mendapatkan proyek dengan bayaran tinggi — dan mungkin klien jangka panjang. Atau paling tidak, kalian bisa meningkatkan visibilitas online.
BACA JUGA: Webinar Marketing 101: Pengertian, Jenis, dan Tips Terkait
Kalian mungkin sadar jika social proof itu penting dalam memenangkan hati klien. Namun kalian mungkin tidak menyadari betapa efektifnya hal ini. Menurut penelitian dari Spiegel Research Center, ulasan, dan testimoni dapat meningkatkan tingkat konversi hingga 270%. Jadi, jika kalian belum memanfaatkan social proof di situs web dan proses penjualan kalian, sekaranglah waktunya untuk memulai.
Permudah klien lama untuk meninggalkan ulasan dengan mengirimkan email atau menamba link ulasan di portal klien kalian. Setelah kalian beberapa ulasan, tampilkan ulasan tersebut dengan jelas di situs web kalian.
Social proof berfungsi paling baik bila terjalin secara natural dengan konten website kalian.
Ada banyak alasan mengapa agensi digital bisa kehilangan klien. Terkadang, itu karena memang sifat dari layanannya (proyek satu kali saja, misalnya). Adapula karena klien tidak puas, atau mereka perlu memotong anggaran.
Daripada menganggap mantan klien sebagai orang yang pergi begitu saja, pandanglah mereka sebagai leads yang tidak aktif. Ini adalah perubahan pola pikir. Daripada melihat pelanggan yang churn sebagai klien yang tidak akan kembali lagi, perlakukan mereka seperti seseorang yang hanya ingin berhenti sejenak dari jasa agensi digital kalian.
Untuk membuat mereka kembali menggunakan jasa kalian:
Contoh sederhananya adalah klien yang meninggalkan agensi influencer marketing kalian karena membutuhkan konten kreator dengan niche yang belum tersedia di agensi kalian. Ketika kalian telah menambahkan konten kreator yang mereka butuhkan, hubungi mereka dan beri tahu. Siapa tahu mereka mungkin cukup tertarik untuk kembali lagi menggunakan layanan dari agensi influencer marketing kalian.
Memberikan produk secara gratis mungkin terdengar berlawanan dengan intuisi, namun sebenarnya ini bisa menjadi cara yang bagus untuk menarik klien baru. Produk yang kami maksud adalah segala sesuatu yang menawarkan nilai — biasanya berhubungan dengan pemecahan suatu masalah. Kuncinya adalah memastikan produk kalian berkualitas tinggi dan relevan dengan orang yang ingin kalian ajak bekerja sama.
Berikut beberapa contohnya:
Dalam kebanyakan kasus, kalian mungkin ingin membuat semacam formulir pengambilan leads. Dengan cara ini, kalian dapat mengumpulkan informasi kontak siapa saja yang tertarik dengan apa yang kalian tawarkan. Setelah kalian mendapatkan informasi mereka, kalian dapat menjangkau dan mulai membangun hubungan — yang pada akhirnya dapat membuat mereka menjadi klien yang membayar.
Meskipun banyak akuisisi klien yang dilakukan secara online saat ini, kalian sebaiknya jangan mengabaikan pentingnya interaksi tatap muka — terutama jika kalian adalah orang yang suka bergaul. Sering kali, lebih mudah menjalin hubungan dengan seseorang ketika kalian benar-benar bertemu langsung dengannya. Hal ini juga berlaku dalam dunia bisnis, apalagi jika kaitannya ingin menjaring leads sebanyak-banyaknya.
Salah satu cara terbaik untuk melakukan hal ini adalah dengan terlibat dalam komunitas dan acara yang relevan di dunia nyata, seperti:
Kemungkinan kalian akan dapat bertemu klien potensial di salah satu acara ini. Bahkan jika kalian tidak langsung mendapatkannya, terlibat dalam komunitas yang relevan semacam ini berguna untuk membangun hubungan, belajar lebih banyak, dan menjadi individu yang lebih berpengetahuan luas.
Selama ini banyak agensi digital yang sering mengabaikan pentingnya newsletter. Padahal, pemilik bisnis seperti agensi digital dapat memperkuat nilai brand mereka dengan berfokus pada email marketing dengan newsletter.
Promosikan ke follower kalian yang ada di Twitter dan LinkedIn, dan sertakan di footer email. Semakin banyak pelanggan yang kalian dapatkan, semakin tinggi peluang kalian untuk mendapatkan pelanggan baru.
Saat kalian memutuskan untuk menerbitkan newsletter, luangkan waktu untuk menentukan topik newsletter, dengan fokus pada masalah-masalah yang dimiliki target klien kalian. Atau, kalian juga dapat menargetkan pemilik agensi digital lain, dan membangun hubungan dengan mereka. Banyak agensi digital menghadapi masalah yang sama seperti kalian, yaitu mereka kesulitan dalam mendapatkan prospek (leads).
Apabila kalian ingin menarik lebih banyak klien perusahaan untuk agensi digital kalian, maka kalian harus memulai dengan strategi akuisisi yang solid. Dengan mengikuti tips dalam panduan ini, kalian dapat menempatkan diri pada posisi yang memungkinkan kalian untuk meningkatkan skala bisnis agensi digital kalian.
Dan setelah kalian mendapatkan klien baru, pastikan klien baru kalian bisa bertahan dengan berusaha memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa. Apabila kalian selaku agensi digital dapat melakukannya, ada kemungkinan besar mereka akan menjadi klien kalian seumur hidup. Ini tentunya akan menguntungkan agensi digital kalian untuk jangka panjang.