Setiap hari puluhan bahasa baru bermunculan di TikTok, hingga berimbas ke percakapan sehari - hari — terutama di lingkungan Gen Z. Ini dikarenakan pengguna TikTok di Indonesia sendiri telah mencapai hampir hampir setengah dari total populasi negara. Terlebih lagi, pengguna TikTok cenderung tergabung ke dalam komunitas, dimana setiap komunitas memiliki bahasa uniknya sendiri yang digunakan untuk berkomunikasi — dari sinilah bahasa - bahasa gaul baru di TikTok terus bermunculan.
Meski banyak bahasa gaul TikTok yang terdengar konyol, namun dengan jumlah pengguna yang terus berkembang (serta tren yang terus berubah), kamu tidak boleh menghiraukan potensi target audiens di TikTok — maka dari itu penting untuk mempelajari bahasa mereka jika kamu ingin menjangkau dan berinteraksi dengan mereka .
Glosarium ini berisi daftar bahasa gaul TikTok yang paling banyak digunakan di tahun 2024. Dengan glosarium ini, kamu tidak hanya bisa memahami lebih dalam tentang dunia konten TikTok, tapi juga terhubung lebih dekat dengan target audiensmu.
BACA JUGA: 225 Hashtag TikTok terviral dan 8 Praktik Terbaik Penggunaan Hashtag di TikTok
Jika seseorang memanggilmu “beta”, tandanya kamu sedang direndahkan. Bahasa gaul ini ditujukan untuk seorang pria yang insecure, tunduk, pasif, dan lemah dan tentunya sering digunakan sebagai bahan ledekan. Terinspirasi dari “alpha male”, beta adalah kebalikannya.
Contoh:
“Dia udah diselingkuhin tiga kali, tapi masih terima - terima aja. Dia benar - benar beta”
“Body count” adalah istilah gaul untuk berapa orang yang pernah kamu ajak berhubungan seksual. Istilah TikTok ini sudah populer dari tahun 2020, tapi masih sering digunakan di konten - konten TikTok hingga sekarang.
Contoh:
“Sejak dia tau body count aku, dia gak pernah chat lagi”
Jika ada yang bilang “cap” atau menggunakan emoji cap (🧢) di TikTok, artinya mereka bilang “bohong”. Sebaliknya, kalo mereka bilang “no cap” artinya mereka mengatakan kebenaran.
Contoh:
“No cap, aku menang war tiket Coldplay semalam!”
Caught in 4K artinya tertangkap basah. Karena 4K merupakan resolusi horizontal 4,000 pixels (yang terdefinisikan high-definition), ini berarti seseorang telah menemukan bukti sangat kuat dan tidak bisa terbantahkan — biasanya berupa rekaman kamera — di tengah sebuah aksi.
Contoh:
“Kamu liat video selebgram A yang selingkuh sama asistennya? Dia udah caught in 4K.”
CEO (Chief Executive Office) adalah posisi tertinggi dalam sebuah organisasi atapun perusahaan. Tapi kalau ada yang menyebut kamu CEO di TikTok, itu artinya kamu adalah seseorang yang paling memahami something — dan biasanya ini adalah hal yang random dan receh.
Contoh:
“Kamu bisa memancing ikan patin hanya dengan umpan cacing mainan? Kamu benar - benar CEO ikan patin”
Kalau kamu dipanggil Cheugy, mungkin ada yang salah dengan hidupmu. Bercanda, tetapi Cheugy adalah bahasa gaul TikTok yang digunakan untuk mendeskripsikan seseorang (atau sesuatu) yang sudah ketinggalan jaman, terlalu terobsesi untuk menjadi trendi, atau berpenampilan membosankan.
Contoh:
“ Dia memasang papan 'Live Laugh Love' di kamarnya dan itu sangatlah cheugy. ”
Istilah “Clean girl” di TikTok adalah sebutan bagi seorang perempuan yang memiliki kulit sehat dan tampak estetik ketika terpapar sinar matahari, lalu bibirnya lembab, alisnya tebal dan gaya rambut yang disisir ke belakang. Tergambarkan seperti seorang model diluar jam kerjanya. "Clean girl" telah menjadi rutinitas / gaya hidup, di mana konten TikTok yang berjudul " Rutinitas make up clean girl " dapat menarik ratusan ribu views.
Contoh:
“ Beberapa minggu terakhir aku cuman meminum air lemon, karena aku ingin mendapatkan tampilan esetetik clean girl. ”
E-girl (electronic girl) adalah kiasan klasik. E-girl adalah sebutan yang dilemparkan anak muda untuk seorang gadis berpenampilan menarik yang mereka temukan di dunia maya.
Namun sebutan ini bukan ditujukan untuk influencer yang suka bermunculan di publik, karena sebenarnya e-girl jarang meninggalkan kamar mereka. Biasanya e-girl memiliki ciri rambut berkuncir dua, mengenakan crop top, jepit rambut warna-warni, rambut ungu, stoking setinggi lutut, atau rok anak sekolah — seperti fashion yang mengkombinasikan mode awal tahun 2000, remaja kekinian, dan gaya mereka sendiri.
Contoh:
“ Aku udah capek berpesta, aku mau kembali ke kamar, bermain game, dan menjadi e-girl saja. ”
Ini adalah singkatan dari "Get Your Act Together," digunakan dalam konteks diam-diam menghargai bentuk tubuh seseorang. Kata ini pertama kali dipopulerkan oleh streamer “YourRAGE” untuk merujuk kepada seseorang dengan tubuh seksi yang ia temui di sesi stream-nya. Anggap saja ini merupakan cara lain untuk berkata "damnnnn."
Contoh:
ISTG adalah singkatan dari “I swear to God.” Ini bisa kamu pakai di TikTok untuk mengungkapkan rasa keseriusan akan suatu hal ataupun mengekspresikan rasa jengkel.
Example:
“ISTG kalau kamu enggak segera ngungkapin perasaanmu ke dia, aku bakal marah”
Baik di TikTok atau media sosial lainnya, kata “Karen” telah tersebar di dunia maya. Kata ini biasanya digunakan untuk merujuk kepada seorang wanita keras kepala, yang menuntut suatu hal menjengkelkan, dan cenderung membuat keributan jika permintaannya tidak dipenuhi.
Contoh:
“ Kenapa harus marah kalau kehabisan es buah? Jangan jadi Karen lah.”
Kalau kamu suka menonton olah raga, pasti kamu sudah familiar dengan “wins” (W) dan “losses” (L). Di TikTok pun sama, L adalah singkatan dari “loss”, dan sering ditujukan kepada seseorang / sesuatu yang memalukan.
Example:
“Aku udah coba buat mengajaknya berkencan, tapi ditolak. Sungguh L besar.”
Pernah nonton adegan film dimana karakter utamanya berjalanan di jalanan dengan efek slow-motion dan orang - orang disekitarnya terpana memandanginya? Itulah MC (main character) — dimana seseorang mengutamakan dirinya sendiri lebih dari apapun. Bukan berarti sombong, justru ini merupakan pujian hebat yang bisa kamu lontarkan ke sesama pengguna TikTok.
Example:
“Sejak move on dari mantannya, dia jadi seperti MC.”
Kamu pastinya sudah tidak asing dengan istilah “menyala abangku”. Kalau ada pengguna lain yang menyebutmu “menyala”, itu artinya kamu telah melakukan hal yang keren / luar biasa / menginspirasi. Adapun beberapa pengguna hanya menggunakan emoji (🔥). Bahasa gaul TikTok ini bisa digunakan untuk menggambarkan segala hal, mulai dari pakaian, tempat, influencer, makanan, dan sebagainya.
Contoh:
“ Hari Minggu kemarin kita pergi ke Bali untuk menghadiri acara pernikahan Budi. Acaranya sangatlah menyala. ”
Mid adalah singkatan dari “mid-tier” atau “mediocre” dan digunakan ketika suatu hal dinilai berada di bawah standar . Kata mid bisa digunakan untuk merujuk sifat seseorang, penampilan, benda, makanan, dan apapun. Namun menurut Urban Dictionary, kata ini bersifat merendahkan — kata ini “digunakan untuk menghina atau merendahkan opini lawan, menganggapnya sebagai hal biasa atau bahkan buruk.”
Contoh:
“ Ya, aku baru berkencan dengan seseorang di Tinder, tapi jujur penampilan aslinya terlihat mid.”
Nope, ini bukan berarti “omg”. “ONG” adalah singkatan dari “On God,” yang merupakan cara lain untuk berkata sumpah demi tuhan aku tidak berbohong atau mengekspresikan rasa percaya yang kuat akan suatu hal maupun pernyataan.
Contoh:
“Aku baru liat foto profil Budi dan ONG itu pasti editan.”
Kamu tak perlu kebingungan di sini — point of view di TikTok memiliki arti yang sama dengan di dunia nyata 😅. POV digunakan kreator untuk memberi arahan kepada viewers terkait perspektif yang perlu digunakan untuk menonton suatu konten.
Namun di TikTok, orang-orang lebih sering menggunakan kata "POV" untuk bernostalgia. Dimana untuk mengingatkan memori tertentu atau kejadian umum , seperti POV bangun pagi di hari Minggu pada tahun 2003 (anak-anak 90-an pasti paham😉).
Contoh:
“ #pov cari alasan kesiangan masuk kantor “
“Pick me” adalah seseorang yang menganggap dirinya “beda dari yang lain” untuk mendapatkan perhatian dan validasi dari orang lain.
Contoh:
“Dia bertanya kenapa aku pakai high heels dan bukan sepatu Converse seperti dirinya di acara Prom. Tingkah ‘pick me’-nya itu benar - benar membuatku geram.
Kalau main video games, pasti kamu udah familiar sama istilah ini. NPC merupakan singkatan dari “Non-Playable Character”. Yap, seperti namanya, NPC adalah karakter yang tidak dikendalikan oleh manusia. Karakter ini hanya mengikuti script yang diprogramkan kepadanya, dan tidak bisa bergerak semaunya.
Di TikTok, NPC adalah istilah untuk menggambarkan seseorang yang tidak bisa membuat keputusannya sendiri. Namun ada juga trend TikTok tentang meniru gelagat NPC layaknya di video game. Dimana kreator bergerak tanpa ekspresi, mata tampak berkaca-kaca, dan terus mengulangi kalimat yang sama.
Contoh:
“ Bro, jangan jadi NPC. Kamu hanya mengulangi kata - kata yang sudah dikatakan Budi.”
“Ratio” gak ada hubungannya sama Matematika ya! Di TikTok “ratio” ditujukan kepada postingan yang mendapatkan lebih banyak replies ketimbang likes — artinya postingan itu buruk.
Anggap saja “ratio” adalah kata untuk merepresentasikan “dislike” button.
Contoh:
Ketika seseorang sungkan untuk mengutarakan pemikiran / perasaannya, maka pikiran tersebut akan terus menetap di kepalanya “tanpa membayar uang sewa” (rent free). Ini akan memenuhi isi ruangan di kepalamu, karena kamu tak akan berhenti memikirkannya.
Bahasa gaul TikTok ini bisa bersifat argumentatif. Misalnya saja seorang TikToker mengunggah video tentang keluh kesahnya terhadap seseorang. Audiensnya mungkin akan berkomentar: “ Wah, orang itu udah menempati isi kepalamu rent free” — yang membuatnya terlihat terobsesi pada orang tersebut.
Contoh:
“ Mantan pacarku call sampai 46 kali semalem. Kayanya aku tinggal di dalam kepalanya rent free.”
Dipopulerkan oleh YouTuber Kai Cenat, “rizz” berarti kemampuan seorang pria dalam memikat wanita.
Contoh:
“Simp” diartikan sebagai seseorang (mayoritas pria) yang terlalu ingin mendapatkan perhatian dan validasi dari seorang wanita — hingga tunduk kepadanya. Istilah ini biasanya dikonotasikan negatif.
Contoh:
“ Salah ga sih kalo aku terlalu simp dia?”
Di TikTok, “slay” bukan berarti menebas sesuatu / seseorang. Meski maknanya sama, namun kata “slay” di TikTok lebih ditujukan sebagai bentuk apreasiasi kepada seseorang yang berhasil menuntaskan suatu pekerjaannya dengan baik — seperti seseorang yang berhasil melewati job interview dengan gemilang, seseorang dengan outfit yang memukau, ataupun sekedar memberi pujian kepada seseorang dengan kepercayaan diri yang tinggi.
Contoh:
“ Kamu lihat pakaian Taylor Swift di Grammy semalem gak? Slay abis.”
“Spicy” bukan berarti kepedesan! Di TikTok, “Spicy” merupakan bahasa gaul untuk merujuk terhadap sesuatu yang seksi, sedikit agresif (seperti anak kucing yang mendesis), atau kontroversial — tergantung dari konteksnya.
Contoh:
“ Aku baru mengadopsi anak kucing, tapi dia agak spicy. Dia belum jinak! ”
Istilah yang terinspirasi dari game “Among Us”, “sus” adalah singkatan dari “suspicious” atau “suspect”. Di TikTok, kata ini dipakai untuk mengekspresikan hal yang tidak beres atau mengungkapkan keraguan akan niat seseorang. Jika seseorang memanggilmu “sus”, tandanya kamu sulit dipercaya bagi mereka.
Contoh:
“Aku udah coba menghubungimu berulang kali, tapi kamu terus menghindar. Kenapa kamu bersikap sus?”
Ini bukanlah bahasa gaul yang baru, tapi telah menjadi lebih umum dewasa ini. “Tea” adalah istilah untuk gosip. Lalu kalau ada yang bilang “very hot tea”, itu tandanya mereka memiliki gosip yang benar - benar “panas”. Kamu juga bisa menggunakan emoji 🫖dan ☕untuk mengatakannya.
Contoh:
“Kamu hadir di pesta Sabtu kemarin kan? OMG spill the tea please”
“Vibe check” adalah bahasa Gen Z di TikTok untuk mengatakan “What’s going on?” atau “Apa kabar semuanya?”. Bagus jika kamu pass / lolos dari vibe check — itu tandanya kamu memiliki vibe yang cocok dan diinginkan lingkungan tersebut.
Contoh:
“W” adalah kependekan dari “win.” Ini adalah cara lain untuk mengapresiasi sebuah achievement, sesuatu yang patut dibanggakan. Kamu bisa menggunakannya untuk berbagai hal, mulai dari musik, pakaian, makanan, bahkan kehidupan orang lain.
Contoh: