YouTube merupakan situs berbagi video yang cukup efektif untuk mencari uang. Popularitasnya membuat banyak orang tertarik menjadi YouTuber. Sayangnya, tak semua orang berani membuat konten video yang menampilkan wajah mereka.
Tapi jangan khawatir, kalian tetap bisa mencoba profesi sebagai seorang YouTuber meski tanpa perlu menampilkan wajah alias faceless. Berikut ini beberapa ide konten YouTube tanpa wajah yang bisa kalian jadikan inspirasi.
BACA JUGA: Penjelasan Lengkap Monetisasi YouTube: Berapa Subscriber dan Bagaimana Caranya
Jika ingin terjun ke genre YouTube edukasi, kalian bisa menargetkan ke semua kalangan, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Contoh konten yang bisa kamu buat untuk genre ini adalah: Gestur yang Tidak Boleh Kalian Lakukan di Jepang, Apa yang Terjadi Jika Seluruh Gunung Berapi di Dunia Meledak, dan lain-lain. Pada genre ini kalian tidak perlu menampilkan muka. Asalkan video kalian menjawab pertanyaan yang orang-orang cari, video kalian pasti viral.
Konten memasak adalah genre yang mudah mendapatkan popularitas tanpa harus menampilkan muka. Pasalnya, audiens biasanya akan lebih fokus pada resep dan teknik memasak yang kalian tunjukkan. Setidaknya ada dua konsep konten memasak yang bisa kalian coba. Pertama seperti YouTuber Hausgemachte Rezepte yang membuat video tanpa menampilkan wajah dan tidak berbicara sama sekali. Dalam kontennya, YouTuber asal Jerman ini hanya menunjukkan proses memasak serta diberi tambahan teks dalam video supaya memudahkan audiens memahami resepnya.
Lain dari Hausgemachte Rezepte, ada pula channel YouTube Food Wishes yang membagikan resep masakan dengan mendemonstrasikannya tanpa menampilkan muka. Bedanya, konten Food Wishes disertai narasi (voice over) dari Chef John, pemilik akun YouTube Food Wishes.
Untuk membuat konten YouTube seputar memasak, tentunya kalian harus memiliki keahlian dalam bidang satu ini. Selain itu, kalian juga perlu menyiapkan perlengkapan untuk produksi konten, mulai dari kamera, dapur, peralatan memasak, mikrofon untuk merekam suara memasak, hingga bahan-bahan masakan.
Genre satu ini memang sangat mudah untuk populer dan meraup banyak audiens. Tetapi, untuk hewan peliharaan seperti anjing dan kucing sudah terlalu mainstream, sehingga kalian akan menghadapi banyak saingan berat.
Inti dari genre ini biasanya berpusat pada tingkah laku hewan peliharaan, sehingga kalian tidak perlu menampakkan wajah di depan kamera. Selain anjing dan kucing, ada juga YouTuber yang populer lewat hewan peliharaan tidak biasa seperti reptil atau bahkan burung. Walaupun ini terlihat seperti jalan pintas untuk populer, sebaiknya jangan memelihara hewan hanya untuk kebutuhan konten.
Mereview film dan serial bisa jadi kegiatan yang menyenangkan. Konten seputar review film dan serial juga sampai sekarang cukup banyak peminatnya. Kalian tidak harus menampilkan wajah di depan kamera. Untuk membuat konten review film dan serial, kalian cukup berbicara (voice over) atau menggunakan teks di dalam video untuk mendeskripsikan opini terhadap film atau serial tersebut.
Namun membuat video review film atau serial memang agak tricky. Kalian perlu pandai-pandai membuat ilustrasi agar terhindar dari copyright. Jika kalian sebatas mengambil potongan klip dari film atau serial yang sedang dibahas, kalian kemungkinan bakal terkena copyright.
Jadi ada baiknya jika kalian belajar membuat ilustrasi, atau bisa juga mengambilnya di Twitter (X), Instagram, atau platform lainnya, tentu saja dengan izin dari pembuatnya. Di samping itu, pastikan kalian wajib mengetahui tentang film atau serial yang sedang kalian bahas. Lakukan riset mendalam terlebih dahulu sebelum mereviewnya.
YouTuber gaming juga tak harus selalu menampilkan wajah di depan kamera, karena sebagian besar audiens akan lebih fokus pada gameplay yang kalian sajikan. Konten gaming seperti ini disukai oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Namun ingat, kalian akan menghadapi banyak persaingan apabila memproduksi konten serupa.
Oleh sebab itu, pastikan konten video kalian menawarkan hal yang lebih dari sekadar game commentary pada umumnya. Kalian bisa menambahkan hal-hal unik atau memperkuat ciri khas supaya konten video game commentary kalian terkesan lebih menonjol dibanding YouTuber lainnya. Sayangnya, genre konten ini memang membutuhkan banyak perlengkapan jika dibandingkan genre video lainnya.
Genre lain yang tak kalah menarik adalah membuat video review atau ulasan produk-produk tertentu yang sedang populer. Membuat video semacam ini pada dasarnya cukup mudah. Kalian hanya perlu mengkroscek ulang barang-barang yang telah kalian beli.
YouTuber pada genre ini biasanya membagikan video mulai dari proses unboxing kemasan produk hingga mengulas lebih lanjut fitur atau bahkan kelebihan dan kekurangan dari produk tertentu. Ingat, review kalian harus mudah dipahami oleh audiens! Selain itu, kalian harus bikin konten kalian berbeda dengan konten review lainnya. Contohnya saja dengan membuat jargon sendiri yang bisa menjadi identitas kalian.
Vlog adalah gabungan dari video dan blog. Banyak Vlogger yang merekam keseharian mereka tanpa menampilkan wajah mereka di depan kamera. Biasanya mereka menggunakan fitur trimming pada software pengeditan untuk menyesuaikan sudut pandang dan membuat mozaik tipis pada wajah untuk menyembunyikannya dari kamera.
Salah satu contoh YouTuber yang membagikan konten vlog tanpa menampilkan wajah adalah Bayoona. Channel ini fokus membuat konten tentang kehidupan sehari-harinya, mulai dari berkebun, memasak, membaca buku, dan lain sebagainya. Meskipun tidak menunjukkan wajah, video yang menggambarkan kehidupan tenang seperti ini mulai digemari oleh masyarakat.
Konten ASMR (Autonomous Sensory Meridian Response) beberapa tahun belakangan ini memang begitu populer. Sesuai namanya, konten ini bukan dinikmati oleh mata, melainkan oleh telinga. Ini adalah video yang menonjolkan konten suara yang menyenangkan, memuaskan, atau bahkan mendebarkan. Kunci dari konten ASMR ada pada suaranya, jadi kalian tak harus menampakkan wajah di depan kamera.
Agar konten ASMR kalian sukses, kalian dapat menggunakan recorder yang ada di kamera atau smartphone. Namun, untuk menawarkan pengalaman lebih baik pada audiens, sebaiknya gunakan mikrofon dengan performa tinggi.
Salah satu YouTuber yang populer dengan konten ASMR adalah Sweet the MI. Dalam channelnya, kreator ini menyuguhkan konten memasak tanpa menunjukkan wajah maupun berbicara. Ia hanya menggunakan mikrofon dengan self-noise rendah, serta signal-to-noise ratio tinggi untuk merekam suara-suara menarik yang terjadi ketika memasak.
Hanya dengan suara, channel ASMR semacam itu bisa memperoleh peminat dan subscriber cukup banyak. Yang menarik sebagai konten kreator video ASMR adalah jika konten kalian menjadi populer, kalian bisa menjangkau seluruh audiens di seluruh dunia. Hal ini dikarenakan daya tarik dari konten ini berasal dari suara, sehingga tidak ada kendala bahasa.
Tips Menghasilkan Uang Sebagai YouTuber Tanpa Wajah
Kalau masih penasaran seputar tips dan trik menjadi YouTuber tanpa wajah, kalian bisa download panduan lengkap Menghasilkan Uang Tanpa Harus Tampil di Depan Kamera yang telah kami rancang untuk membimbingmu!
Ada banyak cara yang bisa kalian coba untuk menghasilkan pundi-pundi uang dari YouTube. YouTube merupakan situs berbagi video yang cukup efektif untuk mencari uang. Sayangnya, tak semua orang berani membuat konten video yang menampilkan wajah mereka. Tapi jangan khawatir, kalian tetap bisa mencoba profesi sebagai seorang YouTuber meski tanpa perlu menampilkan wajah alias faceless. Setidaknya ada beberapa ide konten YouTube tanpa wajah yang dapat kalian coba, mulai dari konten seputar edukasi, memasak, hewan peliharaan, game, review produk, review film dan serial, hingga konten ASMR.