Influencer marketing telah menjadi salah satu strategi yang paling diandalkan travel brands untuk menjangkau audiens yang lebih luas, meningkatkan brand awareness, dan mendongkrak penjualan.
60% brands di dunia mengajak setidaknya 10 influencer untuk berkolaborasi dalam campaign mereka untuk mendapat lebih banyak followers, engagement, dan conversion.
Dengan bermitra bersama influencer yang tepat, travel brands bisa memanfaatkan exposure influencer untuk menjangkau audiens yang lebih luas (juga engage), dan menarik mereka untuk convert hingga menjadi pelanggan yang loyal.
Daftar travel influencer Indonesia terfavorit versi Slice ini dapat memberimu gambaran tentang audiens, relevansi, dan kualitas konten setiap influencer.
Dan, karena kita hidup di era yang didominasi oleh milenial dan gen Z yang suka travelling, maka tidak bisa diragukan lagi jika membangun dan meningkatkan exposure di media sosial adalah salah satu strategi terbaik untuk travel brands.
Yuk langsung intip daftarnya! barikut adalah 35 travel influencer Indonesia terfavorit yang bisa membantu brand kamu meraih exposure tinggi dan menjangkau lebih banyak audiens di mesia sosial.
Instagram: 4,3 juta followers
Yap, meski terkenal sebagai musisi, Fiersa Besari aktif memposting dokumentasi perjalanannya di feed Instagram-nya loh! Adapun postingan - postingannya mengarahkan audiensnya untuk mengenal keindahan alam Indonesia, terutama di daerah yang masih jarang dikenal. Fiersa juga kerap membagikan postingan perjalanannya bersama istri dan anaknya yang menyajikan suasana “adem” dan nyaman di hati orang yang menontonnya.
Meski popularitasnya tinggi, Fiersa masih suka berinteraksi dengan followers-nya loh. Lihat saja kolom komentar postingan - postingannya yang penuh dengan interaksi balasannya terhadap komentar yang masuk. Untuk saat ini engagement rate Fiersa berkisar 1.90%.
Tentunya kompetensi Fiersa menjalani brand deals tidak perlu dipertanyakan lagi. Beberapa bisnis yang pernah bekerja sama dengan Fiersa diantaranya: e-commerce, perlengkapan travel / camping, dan banyak lagi.
BACA JUGA: Berapa Engagement Rate yang Bagus di Instagram?
Instagram: 674 ribu followers
Pecandu adrenalin sekaligus pembawa acara “My Trip My Adventure” ini juga menjadi salah satu travel influencer favorit masyarakat Indonesia. Kecintaannya pada petualangan sungguh tidak ada batasannya. Baik itu mendaki gunung, menjelajahi hutan lebat, menyelami lautan, ataupun terjun bebas dari pesawat. Konten - konten Marshall adalah tontonan mendebarkan yang selalu menyajikan petualangan baru di setiap postingannya. Adpaun kecintannya pada motocamping memberikan keunikan sendiri jika dibandingkan dengan travel influencer lainnya.
Untuk brand deals, pastinya Marshall sudah menghimpun banyak pengalaman. Beberapa bisnis yang pernah menggaet kerja sama dengan Marshall, diantaranya adalah brand kamera, aksesoris mobil, gadget, dan banyak lagi.
Instagram: 325 ribu followers
TikTok: 207 ribu followers
Udah kenalan sama akun lorianbackpacker belum? Lorian adalah seorang influencer asal Indonesia yang suka berpetualang mengelilingi dunia dengan backpacking. Lorian begitu disukai oleh followers-nya karena konten dan kepribadiannya yang selalu tampil apa adanya. Sementara banyak video viral tentang flexing atau pamer harta, Lorian justru memamerkan gaya hidup hemat. Adapula Lorian juga rajin membagikan tips dan trik backpacking.
Dari performa konten, postingan Lorian memiliki rata - rata engagement rate sebesar 9.19%, dimana ini adalah angka yang fantastis! Untuk perbandingannya: Rata - rata engagement rate untuk macro influencer adalah 2.05%. Adapun Lorian memiliki broadcast channel di Instagram yang berisikan lebih dari 16,500 anggota.
Dari brand deals, sudah banyak brand di berbagai industri yang memanfaatkan popularitas Lorian. Mulai dari brand kesehatan yang mempromosikan cara menjaga tubuhnya untuk tetap fit semasa traveling, gadget yang membantunya berkomunikasi dengan warga lokal, investasi kripto, dan banyak lagi.
Instagram: 320 ribu followers
TikTok: 124 ribu followers
Selanjutnya ada Milla Hisyam, travel influencer asal Jogja yang juga aktif berkeliling dunia. Milla sudah aktif mengonten sejak tahun 2019, dan hingga sekarang, tips & trik travelling terbarunya masih menjadi konten yang paling dinantikan oleh para followers-nya!
Milla sudah aktif menjalankan brand deals mulai dari tahun 2019, dimana ia telah berpengalaman menghandle brand skincare dengan cara mempromosikan produk - produk yang melindungi kulitnya selama perjalanan, fashion yang menginspirasi audiensnya, properti untuk staycation, dan banyak lagi.
Instagram: 347 ribu followers
Travel influencer lain yang bisa kamu pertimbangkan adalah Dimas Ramadhan. Dimas merupakan pelancong dunia lainnya yang bermisi untuk mengunjungi seluruh negara di dunia. Hingga saat ini ia telah mengunjungi 68 dari 197 negara yang ada. Dimas dicintai oleh followers-nya karena konten - konten informatif yang dibagikannya. Bahkan Dimas tidak jarang membagikan file ittinerary plan-nya di berbagai negara dalam bentuk PDF untuk memandu audiens yang hendak mengunjungi negara tersebut!
Untuk performa konten, tak perlu ragu. akun @dimasramadhan di Instagram memiliki rata - rata engagement rate hingga 12.64%! Angka yang sangat fantastis, dan menguntungkan bagi brand untuk mencari exposure.
Dimas juga sudah berpengalaman berkolaborasi dengan berbagai brands, mulai dari gadget yang , aksesoris untuk bepergian, layanan transportasi, dan banyak lagi.
Instagram: 114 ribu followers
Lalu yang keempat ada Marianne Rumanthir, seorang travel influencer yang juga merupakan sport enthusiast. Marianne dikenal dari media production yang didirakannya, bernama TS Media. TS sendiri merupakan singkatan dari Travel Secrets, dimana Marianne mendirikannya untuk menceritakan perjalanannya, serta berbagi inspirasi. Adapun TS Media berkembang dengan pesat karena ia menggandeng sahabat yang juga merupakan aktris bergengsi di Indonesia, yaitu Luna Maya.
Dari segi performa konten, Marianne memiliki rata - rata engagement rate yang sangat fantastis, dimana angkanya mencapai 10,35%. Dengan begitu loyalitas audiens-nya tidak perlu dipertanyakan lagi, dimana brands yang hadir di kontennya bisa mendapatkan kredibilitas dengan mudah.
Adapula beberapa brands yang pernah hadir di konten - konten Marianne diantaranya: susu steril yang cocok dengan kepribadiannya yang sporty, plester koyo yang menghindarinya dari nyeri otot ketika bepergian, klinink fisioterapi, dan banyak lagi.
Instagram: 123 ribu followers
Trinity adalah travel blogger senior yang sudah memulai blognya sejak tahun 2005, dan telah menginspirasi jutaan masyarakat Indonesia untuk traveling. Trinity pun telah menerbitkan 15 buku seputar perjalanannya, dimana buku - bukunya ia beri nama yang sama dengan nama blog-nya, yaitu “The Naked Traveler”. Nama “Naked” Traveler diambil dari gaya storytelling-nya yang tidak dibuat - buat, seakan - akan “menelanjangi pengalaman”, berbeda dengan kebanyakan travel influencer Indonesia yang hanya menceritakan bagian indah dari perjalanannya saja. Itulah yang membuat audiensnya loyal dengan Trinity hingga sekarang.
Hingga sekarang pun Trinity masih aktif melakukan brand deals. Beberapa bisnis yang bekerja sama dengan Trinity baru - baru ini diantaranya: perhotelan, skincare, dan banyak lagi.
Instagram: 287 ribu followers
TikTok: 2.1 juta followers
Selanjutnya ada Pandu Waskitha yang terkenal di media sosial dengan nama backpacker tampan. Pandu merupakan adventurer lainnya, dimana setidaknya ia sudah berkunjung ke 18 negara di dunia (di luar Indonesia). Tidak hanya mengeksplor keindahan negara lain, Pandu juga kerap mempromosikan spot - spot indah di Indonesia yang jarang terjamah oleh masyarakat Indonesia sendiri. Adapun Pandu sangatlah aktif dalam berinteraksi dengan followersnya, dimana ia kerap membuka sesi FAQ untuk menjawab pertanyaan - pertanyaan yang ditujukan kepadanya seputar content creation terutama dalam kategori travel.
Perjalanan Pandu untuk menjadi travel influencer terbilang cukup menginspirasi audiensnya. Dimulai sejak ia memutuskan berhenti kuliah untuk bekerja di perusahaan wedding film di Bali, hingga ia direkrut oleh Christian LeBlanc (YouTuber). Setelah itu ia mendapatkan kesempatan untuk bekerja sama dengan Kementrian Pariwisata untuk berkeliling Indonesia, dan dari sinilah minatnya untuk “traveling guna menghasilkan uang” muncul. Inilah yang membuat Pandu mendapatkan "respect” dari followersnya.
Hingga saat ini, Pandu sudah berkolaborasi dengan beraneka brands, mulai dari brand kamera, online travel agent (OTA), ojek online, dan banyak lagi.
Instagram: 39 ribu followers
Untuk rekomendasi micro influencer di bidang travel pertama, Ferry Hu ada di daftar teratas kami. Selain karena wajahnya yang rupawan, konten perjalanan Hu menyisiri dunia yang menggugah emosi sungguh dinantikan oleh audiensnya. Terlebih lagi Hu kerap berkolaborasi dengan travel influencer lainnya, yang membuat cakupan audiensnya terus meluas.
Adapun engagement rate Hu memiliki angka fantastis, yakni 9.58%, yang membuat banyak brand tidak perlu pikir panjang untuk memilihnya. Adapun beberapa brands yang pernah bekerja sama dengan Hu diantaranya adalah brand maskapai penerbangan, jajanan (snack) untuk menemani perjalanan, deodoran, dan banyak lagi.
Instagram: 54 ribu followers
Pilihan nano influencer lain yang bisa kamu pertimbangkan adalah Susan dan Adam (@pergidulu). Susan dan Adam adalah pasangan suami istri yang hobi berkelana, mulai dari berjalan 780 km di sisir Utara negara Spanyol, bertualang menyisiri Eropa + Morocco, Turkey, Georgia, Armenia dan Yordania selama 4 bulan, hingga road trip mengitari Australia dan New Zealand. Totalnya, hingga sekarang pasutri ini sudah berkunjung ke 79 negara di dunia. Seru banget ya?!
Adapun Susan & Adam sangat dekat dengan audiensnya. Bagaimana tidak? Ia kerap mengajak followers-nya untuk traveli bersama dengan itinerary yang sudah ia pikirkan dengan matang.
Selain itu, pasutri ini juga digandrungi banyak brands untuk mengajaknya berkolaborasi. Berbagai bisnis yang pernah berkolaborasi dengan Susan & Adam diantaranya: produk sportswear, perhotelan, coffee shop, dan banyak lagi.
Instagram: 96 ribu followers
Harival adalah seorang model asal Bali yang juga hobi solo travel untuk mengungkap keindahan keragaman budaya di dunia. Tidak hanya mendokumentasikan perjalanannya, namun influencer satu ini juga mengedukasi audiensnya tentang budaya dari daerah yang sedang ia singgahinya. Kepiawaiannya menangkap nuansa estetik di kameranya begitu dikagumi oleh audiensnya.
Harival pun sudah sering menangani brand deals. Beberapa bisnis yang pernah berkolaborasi dengan Harival diantaranya adalah: maskapai penerbangan, produk tas travel, online travel agent (OTA), dan banyak lagi.
Instagram: 68 ribu followers
I Wayan Sudiandika, atau yang akrab dipanggil Sudhi, adalah seorang travel influencer Indonesia asal Lombok yang ramah membagikan postingan keindahan alam indonesia. Hal yang menjadi trademark bagi influencer satu ini adalah skill filmografinya yang sangat memukau. Videonya tidak hanya menarik masyarakat Indonesia, namun juga masyarakat dunia.
Sudhi pun sudah berpengalaman meng-handle berbagai brand deals, yang diantaranya berasal dari brand online travel agent (OTA), perhotelan, skincare, dan banyak lagi.
Instagram: 57 ribu followers
Last but not least, ada Irene Komala atau yang lebih dikenal dengan username pinktravelogue. Traveler yang satu ini dikenal dengan kepribiadiannya yang seru dan menyenangkan. Tidak hanya seru, konten - kontennya juga memberikan banyak informasi baru bagi audiensnya. Mulai dari fun fact suatu tempat, hingga tips dan trik traveling yang bermanfaat. Adapun ia sering bepergian bersama teman - temannya, yang membuat kontennya menjadi lebih seru.
Irene juga terkenal humble dengan followersnya, dimana tidak jarang bisa kamu temui interaksinya dengan para followers di kolom komentar. Dengan begitu kamu tidak perlu meragukan kredibilitasnya lagi. Adapun influencer cantik ini sudah berpengalaman menghandle berbagi brand besar, yang diantaranya adalah YouTube Indonesia.
Berkolaborasi dengan travel influencer Indonesia bisa menjadi breakthrough untuk brand-mu. Kehadiran produk / jasamu di dalam konten - konten mereka bisa menjadi penghubung antara brand dan target audiens. Adapun ini merupakan salah satu cara terbaik untuk menjangkau audiensmu secara natural dan menarik.
Manfaat dari berkolaborasi dengan travel influencer tidak hanya sebatar memperluas jangkauan. Namun dengan travel influencer, brand kamu mendapatkan sentuhan “advokasi” dari manusia yang sifatnya otentik dan tulus sehingga akan efektif untuk menarik calon pelanggan baru. Keahlian mereka dalam menyusun narasi yang menarik dan memproduksi konten berkualitas akan memberikan brand image yang lebih baik.
Kalau sedang mencari influencer marketing agency, feel free untuk kontak Slice!
Kami memiliki tim Influencer Marketing khusus yang sangat berpengalaman dalam mengidentifikasi influencer, menyusun strategi campaign, hingga mengeksekusinya untuk berbagai brand. Dengan bantuan kami, kamu bisa memanfaatkan potensi besar yang ditawarkan influencer marketing dan membuat brand-mu semakin meroket.