Konten video memiliki peran penting dalam social media marketing. Maka dari itu, kalian perlu mengetahui ukuran video untuk masing - masing platform media sosial. Dengan membuat video menggunakan ukuran yang tepat, kalian bisa memaksimalkan daya tarik video kalian untuk mendatangkan lebih banyak followers.
Artikel ini akan membahas mengenai berbagai ukuran video di masing - masing platform media sosial. Untuk kalian yang belum memahami aturan dasar media sosial ini, dan cara mengimplementasikan nya dalam social media marketing, kalian wajib membaca artikel ini!
Ukuran Video di Berbagai Platform Media Sosial
Tiga Cara Memanfaatkan Konten Video dengan Maksimal
Ukuran video mengacu pada ukuran layar video. Perlu diketahui bahwa hal yang harus kalian pahami untuk mengetahui ukuran video adalah resolusi dan aspek rasionya. Berikut adalah penjelasan mengenai resolusi dan rasio.
Resolusi merupakan titik di layar yang jumlahnya tidak terhitung. Gambar dibuat dengan menghubungkan setiap titik. Semakin banyak titik, semakin detail dan bagus juga suatu gambar. Resolusi menunjukkan berapa banyak titik yang ada. Satuan resolusi di web adalah pixel (px).
Aspek rasio adalah rasio dari panjang dibanding lebar dari sebuah video. Normalnya, video di media sosial (seperti Instagram Feed) memiliki aspek rasio 4:3, sedangkan untuk video dengan frame yang lebar (seperti video YouTube), memiliki rasio 16:9. Kalau kalian menghiraukan aspek rasio ini, video kalian tidak akan cocok dengan frame atau proyektor yang telah disediakan platform, sehingga akan terlihat berantakan.
BACA JUGA : [EDISI 2023] Statistik Pengguna Media Sosial Indonesia Terbaru
Untuk memahami lebih dalam, yuk pahami ukuran standar video. Berikut adalah lima ukuran standar video dengan aspek rasio 16:9.
Resolusi: 3840 x 2160
Di antara ukuran video lainnya, ukuran ini merupakan ukuran video tertinggi. Contoh platform yang mendukung resolusi ini diantaranya: Youtube dan Netflix.
Resolusi: 2560 x 1440
Ini adalah ukuran yang biasa kalian temukan di perangkat tablet. Situs bioskop online biasanya mendukung resolusi ini.
Resolusi: 1920 x 1080
Dalam beberapa tahun terakhir, resolusi 1080 adalah telah didukung oleh banyak media platform. Salah satu platform yang mendukung resolusi ini adalah Blu-Ray.
Resolusi: 1280 x 720
Kualitas gambar ini disebut juga dengan High-Definition (HD). HD adalah kualitas gambar utama YouTube.
Resolusi: 854 x 480
Ini adalah kualitas gambar yang standar. Kualitas gambar TV analog dan DVD merupakan SD (Standard-Definition).
Berikut adalah ukuran video dari berbagai platform media sosial sekaligus persyaratan - persyaratannya, mulai dari resolusi yang direkomendasikan hingga format dan ukuran maksimum file.
YouTube merekomendasikan ukuran berikut untuk video.
Persyaratan lainnya adalah sebagai berikut.
Selain itu, aspek rasio yang digunakan Youtube adalah 16:9. Jika kalian meng-upload video dengan aspek rasio selain 16:9, ukuran video kalian akan disesuaikan dengan device yang digunakan pengguna.
Gambar video dengan aspek rasio selain 16:9 akan terpotong di Youtube. Jadi, saat meng-upload video ke YouTube, pastikan kalian menggunakan aspek rasio 16:9.
Referensi: YouTube Help "Video Resolution and Aspect Ratio"
Referensi: YouTube Help "Upload videos longer than 15 minutes"
Referensi: YouTube Help "YouTube recommended upload encoding settings"
Instagram mendukung ukuran yang terangkum dalam tabel di bawah ini. Rasio tinggi dan lebar bervariasi tergantung dari format file.
Persyaratan lainnya adalah sebagai berikut.
Instagram memiliki feeds dan stories yang hanya menampilkan konten selama 24 jam. Feeds dapat menarik traffic dari pencarian hashtags, sedangkan stories merupakan konten yang bersifat eksklusif.
Referensi: Facebook for Business "Design Requirements for Instagram Feed ads"
Referensi: Facebook for Business "Facebook Ads Guide"
Facebook mengizinkan pengunggahan video dengan aspek rasio 1,91:1, 16:9, 1:1, 4:5, dan 9:16. Aspek rasio yang direkomendasikan untuk setiap postingan adalah sebagai berikut.
Persyaratan lainnya adalah sebagai berikut.
Referensi: Facebook for Business "Best Practices for Aspect Ratios"
Referensi: Facebook for Business "Uploading Videos"
Kalian bisa mengunggah video dengan ukuran berikut di Twitter.
Persyaratan lainnya adalah sebagai berikut.
Kalian juga bisa memposting teks di Twitter, jadi sebaiknya kalian manfaatkan kekuatan teks yang menarik untuk memancing orang memutar video yang kalian unggah.
Referensi: Twitter "Upload Media"
Berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk memaksimalkan konten video di media sosial.
Thumbnail adalah hal pertama yang dilihat pengguna dalam video di media sosial. Mengetuk atau mengeklik thumbnail akan memutar video, jadi membuat thumbnail yang menarik sangat penting untuk membuat pengguna lain memutar video kalian. Thumbnail dapat diambil dari gambar yang ada di video ataupun membuat gambar baru sendiri.
Konten pada video perlu menggambarkan dampak dari produk yang kalian pasarkan, tetapi pada saat yang sama, penting juga untuk menekankan penceritaan yang baik agar video terlihat menjadi lebih menarik dan bermakna. Jika kalian tidak memikirkan penceritaan dengan baik, kalian tidak akan bisa menarik minat pengguna untuk berinteraksi dengan brand kalian.
Gunakan video pendek untuk menceritakan kisah yang meninggalkan kesan memorable dan beresonansi dengan pengguna.
Penggunaan teks bisa meningkatkan jumlah views. Sekarang ini sudah banyak media sosial yang mendukung konten teks dalam video. Dengan memperhatikan teks pada video, pengguna lain akan dapat memahami isi video kalian tanpa harus menambahkan suara.
Ukuran konten video pada setiap platform media sosial berbeda - beda.
Meski begitu, kalian harus tetap membuat video terbaik untuk masing - masing platform yang kalian gunakan. Dengan memposting video menggunakan ukuran yang sesuai, kalian dapat menyajikan konteks dari video dengan lebih baik. Selain itu, ada baiknya untuk mengingat tiga hal saat membuat video, yakni buat thumbnail semenarik mungkin, buat video dengan cerita, dan gunakan teks.