Digital Marketing
August 16, 2023

Webinar Marketing 101: Pengertian, Jenis, dan Tips Terkait

                   

Sumber gambar: Freepik

         

Semakin stabilnya koneksi internet dan semakin majunya teknologi video conference membuat aktivitas komunikasi video call menjadi kerap dilakukan. Webinar menjadi produk terbaru dari perkembangan ini. Bukan sekedar seminar online, webinar bisa menjadi salah satu trik jitu untuk melakukan pemasaran. Strategi ini disebut juga dengan Webinar Marketing.

Semakin hari, persaingan bisnis akan semakin ketat. Kemajuan teknologi digital membuat semua orang harus menguasai berbagai teknik pemasaran. Agar tidak tertinggal dari kompetitor, kalian sebaiknya mulai mempertimbangkan webinar marketing juga. Apa itu webinar marketing? Apa keuntungan melakukan webinar marketing? Dan bagaimana cara melakukan webinar marketing?

                   

Sumber gambar: Freepik

         

Daftar Isi

Pengertian Webinar & Webinar Marketing

Manfaat Webinar Marketing

Tipe-Tipe Webinar Marketing

Tips Untuk Membuat Webinar Marketing Jitu

 

Pengertian Webinar & Webinar Marketing

Sebelum mengerucutkan pembahasan kepada webinar marketing, mari terlebih dulu memahami apa arti webinar. Kepanjangan webinar adalah Web Seminar atau Seminar Online. Artinya adalah sebuah kegiatan atau pertemuan yang membahas sebuah hal dengan orang yang dianggap ahli secara online.

Webinar mirip seperti conference namun alih-alih hanya konferensi biasa, webinar cenderung membahas sebuah tema dengan pembicara seseorang yang dianggap pakar dan paham dengan tema yang sedang dibahas.

BACA JUGA: Apa itu UGC? Mengapa Kamu Harus Menggunakannya Dalam Marketing

Sejak awal pandemi, berbagai kegiatan pendidikan, hingga perkantoran kerap dilakukan secara online. Di sinilah webinar mulai semakin dikenal dan familiar di telinga masyarakat. Banyak kampus yang memilih untuk melangsungkan webinar sebagai solusi dari kendala kegiatan ajar mengajar ini.

Tak hanya itu, kantor-kantor yang sudah terlanjur menjadwalkan pelatihan untuk para karyawannya juga menggunakan webinar sebagai alternatif di kala masa pandemi. Bahkan anak SD-SMA pun melakukan webinar untuk mempresentasikan tugas kepada guru dan teman-teman mereka. 

Dari pengertian tersebut, ada sebuah fokus poin yang bisa menguntungkan pada pengusaha atau para pebisnis. Webinar biasanya diikuti masyarakat untuk mempelajari atau memahami suatu hal.

Orang-orang yang berkumpul di webinar memiliki masalah yang sama, dimana sang pembicara dari webinar akan memberikan solusi dari permasalahan tersebut. Dalam ranah marketing, ini bisa menjadi peluang besar. Dengan webinar, pebisnis bisa mendapatkan audiens dalam jumlah banyak meski hanya mengadakan promosi satu kali. Hal ini dikenal juga dengan istilah Webinar Marketing. 

Manfaat Webinar Marketing

Webinar marketing kini telah menjadi salah satu strategi pemasaran yang digunakan banyak pebisnis. Khususnya mereka yang baru merintis sebuah bisnis dan membutuhkan klien/audiens untuk terus berkembang. Sebelum kalian belajar cara mengadakan webinar marketing, berikut ini ada beberapa manfaat dari webinar marketing.

1. Menambah Brand Awareness

Webinar Marketing sangat cocok bagi brand yang sedang ingin meningkatkan brand awareness. Kegiatan webinar yang terfokus pada tema tertentu akan membuat brand kalian bisa disebut berkali-kali. Bahkan kalau pembicaranya terlatih, ia bisa membuat konsep bahwa brand kalian adalah satu-satunya solusi yang ada.

2. Teknik Pengumpul Leads

Dalam dunia pemasaran, leads merupakan aspek penting untuk mendapatkan konsumen. Melalui webinar marketing, kalian bisa mendapatkan leads dalam jumlah banyak di satu waktu dan tempat. Apabila webinar memiliki tema menarik serta memberikan value yang menguntungkan, leads yang didapat akan semakin banyak dan mereka berpotensi untuk menjadi konsumen aktual.

3. Alat Untuk Evaluasi

Webinar marketing mampu menciptakan komunikasi dua arah yang real time dengan calon konsumen atau konsumen kalian. Momen ini juga kesempatan emas bagi brand kamu untuk menerima saran, feedback, atau ulasan dari konsumen. Hal ini sangat bagus untuk perbaikan layanan bisnis dan juga rekamannya bisa digunakan sebagai materi promosi produk kalian.

4. Channel Promosi Murah

Webinar marketing tidak memerlukan biaya besar seperti teknik marketing lainnya. Kalian hanya perlu menyediakan perangkat untuk video conference dan jaringan internet yang bisa diandalkan. Setelah itu kalian hanya perlu memaksimalkan presentasi saat webinar agar tujuan promosi tercapai.

5. Mengenalkan Keunggulan

Webinar merupakan momen emas bagi brand untuk menonjolkan produk dan layanannya. Gali semua potensi yang ada dan sampaikan kepada peserta webinar. Hal ini merupakan langkah efektif dan efisien untuk menanamkan kesan positif dari brand atau produk kepada khalayak yang lebih luas.

Tipe-Tipe Webinar Marketing

Di dunia webinar, ada dua metode yang kerap dijalankan, yakni webinar berbayar dan webinar gratis. Keduanya bisa kalian gunakan untuk memulai webinar marketing.  Sebuah webinar harus menawarkan sebuah value kepada peserta agar menarik perhatian. Pastikan value yang diberikan menarik dan dibutuhkan banyak orang. Biasanya value yang didapatkan seperti ilmu, sertifikat, kupon diskon, dan masih banyak lagi.

Secara teori, webinar marketing ada bermacam-macam. Semua disesuaikan dengan target dari webinar tersebut. Simak beberapa tipe nya di bawah ini’

1. Sales Webinar Marketing

Tipe ini merupakan model webinar yang paling banyak dilakukan. Webinar ini diadakan dengan menetapkan target penjualan. Biasanya webinar ini gratis. Di akhir webinar akan ada himbauan kepada peserta untuk melakukan suatu hal agar ilmu yang disampaikan dapat tersalurkan secara menyeluruh.

Webinar ini tidak secara langsung meminta peserta untuk melakukan pembelian. Biasanya bahasa-bahasa persuasif digunakan agar peserta merasa bahwa melakukan transaksi itu perlu dan bagus untuk dirinya.

2. Profit Oriented Webinar Marketing

Webinar ini dilakukan untuk meraup keuntungan. Biasanya webinar seperti ini sejak awal sudah berbayar dan tujuan utama webinar adalah menjual sebuah produk atau layanan. 

Webinar ini harus memiliki tema menarik dan value lebih agar peserta mau mengeluarkan dana untuk sekedar mendaftar. Selain itu, pengisi webinar harus bisa menampilkan urgensi kepada peserta agar mereka mau langsung melakukan transaksi pembelian saat webinar berlangsung. 

3. Continuous Webinar Marketing

Webinar tipe ketiga ini biasanya dilaksanakan dalam beberapa tahap. Metode ini sering disebut yang paling efektif. Hal itu karena peserta merasa lebih diperhatikan dan dilatih secara bertahap. Di akhir webinar biasanya kebutuhan peserta terkait layanan atau produk dari brand meningkat. Hal itu tentunya baik untuk penjualan.

Tips Untuk Membuat Webinar Marketing Jitu

Webinar marketing tentunya berbeda dengan webinar biasa yang hanya menarget pelatihan. Untuk membentuk sebuah teknik pemasaran yang jitu, harus dilakukan perencanaan yang matang dan terukur. Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membuat webinar marketing yang bagus.

1. Fokus Pada Topik Menarik

Sebelum menentukan akan membuat webinar marketing, kalian harus punya topik yang menarik. Rapatkan dengan tim saat akan menentukan topik yang akan diangkat. Usahakan topik ini menarik audiens secara general.

Topik harus bisa menyelesaikan masalah banyak orang. Namun tak hanya itu, topik juga harus realistis dan bisa dilakukan secara nyata.

2. Manfaatkan Media Sosial

Setelah tema yang matang ditentukan, segera buat pengumuman terkait webinar tersebut. Pastikan kalian menggunakan potensi dari media sosial. Pastikan subscribers atau followers adalah orang yang pertama tahu. Minta mereka untuk menyebarkan informasi tentang webinar tersebut.

3. Kolaborasi dengan Platform Pelatihan

Sebuah webinar yang tujuan utamanya untuk berjualan atau promosi harus tetap serapi mungkin dikemas sebagai sebuah pelatihan atau ranah edukasi. Hal ini penting karena value itu yang akan menarik peserta. Untuk meningkatkan value tersebut, kalian bisa menggandeng platform-platform pelatihan yang kini banyak bermunculan.

Hal tersebut akan menambah profesionalitas dalam penyelenggaraan webinar dan tentunya akan menarik lebih banyak minat dari peserta.

4. Pastikan ada Unsur Edukasi

Seperti sudah diungkap beberapa kali di poin dan paragraf sebelumnya, unsur edukasi itu penting dalam webinar.  Oleh karena itu webinar harus menawarkan dan benar-benar memberikan ilmu kepada para peserta. Saat brand kalian dilihat sebagai problem solver, hal tersebut akan memicu peserta menjadi pelanggan aktif yang rela melakukan transaksi atau bahkan akan membantu promosi lewat ulasannya. Pastikan webinar yang kalian susun mampu menjadi solusi bagi para peserta.

5. Beri Hal Menarik di Akhir Webinar

Tantangan selanjutnya dalam menyusun sebuah webinar adalah mempertahankan peserta hingga akhir acara. Biasanya momen pemasaran dilakukan secara maksimal di akhir acara, oleh karena itu peserta harus merasa butuh untuk tetap mengikuti webinar hingga selesai.

Ada berbagai cara untuk melakukannya, kalian bisa menggunakan sertifikat kepesertaan. Sertifikat baru bisa didapat apabila peserta mengikuti webinar hingga selesai dan mengumpulkan tugas. Bisa juga menggunakan kode promo yang akan di share di akhir webinar. Dan masih banyak cara lainnya.

6. Fokus Pada Penyelesaian Masalah Peserta

Webinar marketing yang bagus adalah sebuah webinar yang mampu memberikan solusi dari berbagai permasalahan peserta. Oleh karena itu kalian harus mendatangkan pelatih yang ilmunya luas, komunikasinya bagus, serta paham teknik pemasaran soft selling.

Misalkan kalian membuat webinar dengan tema optimasi toko dengan aplikasi point of sales (POS). Trainer nya harus paham berbagai potensi tantangan dalam mengelola toko sebelum masuk ke penggunaan POS. Berbagai pertanyaan seputar tema harus bisa diurai oleh trainer sehingga peserta mendapat pencerahan. Apabila hal itu bisa dipenuhi, peserta webinar akan menganggap semua perkataan trainer layak diikuti.

 

Slice Icon
Connect With Us!
(*) required
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.