Social Media
August 23, 2023

TikTok vs Instagram Reels: Mana yang Lebih Cuan Buat Bisnis?

Sumber gambar: Freepik

Sumber gambar: Freepik

Sekarang ini media sosial sudah menjadi lahan terbaik untuk brand dan pengusaha dalam urusan marketing. Ada pula konten video pendek telah menjadi hiburan favorit kebanyakan orang. 

TikTok dan Instagram reels adalah dua platform video pendek terpopuler di kalangan netizen Indonesia. Lalu diantara Instagram vs TikTok, manakah yang lebih menjanjikan untuk bisnis? 

Seberapa Pentingnya Video Marketing?

Sebelum membahas lebih dalam tentang TikTok vs Instagram reels, mari kita bahas terlebih dahulu tentang konten video. Berdasarkan data We Are Social pada kuartal ketiga 2022, sebesar 97,4% pengguna internet di Indonesia selalu menonton video setiap pekannya.

konten video favorit 2023

Video musik menjadi yang terfavorit dengan 66,2%, disusul dengan video viral, meme, atau komedi yang ditonton 53,1%. Video tutorial dan live juga cukup diminati dengan masing-masing 46,3% dan 40,5%. Selanjutnya ada video edukasi, ulasan produk, vlog, gaming, hingga video olahraga.

Hubspot membuat riset yang mengungkap bahwa hampir semua generasi dari segala rentang usia lebih menyukai konten iklan video. Hanya rentang usia 55 tahun ke atas yang memilih email daripada video.

Data tersebut membuktikan bahwa konten video kini menjadi yang paling disukai oleh pengguna internet Indonesia. Hal tersebut menjadi sebuah insight baru bagi brand dan pengusaha untuk lebih berfokus pada metode pemasaran video atau video marketing.

Data global dari lembaga riset Wyzwol mengungkapkan bahwa di tahun 2023 91% bisnis menggunakan video sebagai media promosi mereka. Tak sampai disitu saja, 96% pebisnis menganggap video marketing adalah strategi penting dalam memasarkan produk atau jasa mereka.

BACA JUGA: Video Vertikal: Trend Media Baru dalam Dunia Digital

Dari data tersebut, kalian seharusnya bisa memahami urgensi video marketing untuk pemasaran produk atau jasa kalian. Oleh karena itu, lebih penting lagi mengetahui platform apa yang paling cocok digunakan untuk melakukan video marketing. TikTok vs Instagram Reels menjadi sebuah pilihan baru yang harus dipahami oleh semua digital marketer.

Data Jumlah Pengguna TikTok vs Instagram

Tak bisa dipungkiri lagi kalau TikTok dan Instagram merupakan dua media sosial paling populer di Indonesia sekarang ini. Penggunanya berasal dari berbagai rentang usia. Hal tersebut membuat TikTok dan Instagram menjadi platform yang sangat tepat untuk melakukan digital marketing.

negara pengguna TikTok terbanyak

Berdasarkan laporan We Are Social, pada april 2023 pengguna TikTok di seluruh dunia mencapai 1,09 miliar. Amerika Serikat menempati urutan pertama dengan 116,5 juta akun. Indonesia menyusul setelahnya dengan 113 juta akun. Data ini tentunya membuat TikTok sebagai platform yang sangat berpotensi untuk memasarkan produk atau jasa.

negara pengguna instagram terbanyak

Beda TikTok, beda pula Instagram. Masih berdasarkan data We Are Social, per Januari 2023, pengguna Instagram secara global menyentuh angkat 1,32 miliar. Indonesia berada di peringkat keempat dengan jumlah pengguna diperkirakan mencapai 89,15 juta.

Kalau dilihat dari jumlah pengguna saja, sekarang ini bisa dibilang TikTok menang dari Instagram. Namun potensi 89 juta pengguna tidak bisa dihiraukan begitu saja. Kalau kalian ingin memilih platform terbaik untuk melakukan video marketing, TikTok dan Instagram sama-sama berpotensi, jadi sebaiknya keduanya digunakan.

Data Pengguna TikTok vs Instagram Berdasarkan Usia

Dalam membuat video marketing, Kalian harus memahami target audiens untuk produk kalian. Oleh karena itu penting untuk mengetahui demografis dari pengguna media sosial. Salah satu poin penting dan mudah didapat datanya adalah rentang usia pengguna media sosial.

Berdasarkan laporan Business of Apps, di tahun 2023 pengguna TikTok dikuasai oleh rentang usia 28-24 tahun, dengan presentase 35%.  Kemudian disusul oleh rentang usia 25-34 tahun dengan prosentase 28%. Usia 13-17 tahun ada 14%. 

Data tersebut mengungkapkan bahwa kini TikTok dikuasai oleh Millennials. Apabila dihubungkan dengan riset Hubspot mengenai referensi konten, maka pengguna TikTok sangat menyukai konten video dibanding model konten lainnya.

usia pengguna Instagram 2023

Mari kita beralih ke Instagram. Berdasarkan data Napoleon Cat hingga Februari 2023, Instagram memiliki 37,8% pengguna dalam rentang usia 18-24 tahun. Kemudian ada 29,7% usia 25-34 tahun. Untuk rentang usia 13-17 tahun ada 12,2%.

Dari sudut pandang rentang usia, TikTok vs Instagram sama-sama memiliki pengguna dari berbagai rentang usia. Namun yang terpenting, keduanya memiliki sama-sama basis usia produktif yang besar. TikTok memiliki pengguna lebih muda karena ada yang tercatat berusia 10 tahun. Meski demikian usia tersebut belum bisa dibilang produktif karena mayoritas belum berpenghasilan.

Kalau dilihat dari rentang usia penggunanya, kedua media sosial ini sama-sama memiliki potensi besar untuk melaksanakan strategi video marketing. Maka sebaiknya manfaatkanlah keduanya.

TikTok vs Instagram Reels

video pendek tiktok vs instagram
Sumber gambar: Pexels

Kalau dibawa head to head, fitur yang paling mirip dengan TikTok adalah Instagram reels. Fitur Instagram yang bisa dibilang baru ini mulai muncul setelah TikTok mendapatkan popularitas secara global dalam waktu singkat. 

Statistik penonton, komentar, like, hingga kemudahan menyunting video menjadi salah satu pendukung popularitas TikTok kala itu. Kini hal tersebut juga sudah bisa dilakukan di Instagram Reels.

Meski memiliki kemiripan fitur, keduanya tetap memiliki kecenderungan yang berbeda. Meskipun sama-sama sudah dapat menampung video cukup panjang, TikTok hingga kini lebih dikenal sebagai tempatnya video pendek. Instagram yang lebih diterima sebagai platform untuk video yang agak panjang.

Algoritma TikTok membuat video yang kalian buat lebih mudah ditonton oleh pengguna lain. Meskipun akun kalian benar-benar baru dan belum punya followers. Akun baru di TikTok bisa mendapat setidaknya 200 tayangan untuk sekali upload. Hal tersebut cenderung lebih jarang terjadi di Instagram reels. Oleh karena itu, TikTok cenderung lebih mudah digunakan untuk membangun engagement dibandingkan di Instagram reels.

Bentuk konten yang beredar di TikTok juga cenderung seperti ulasan pengguna atau demonstrasi yang dilakukan bukan oleh pakar. Sedangkan di Instagram lebih kepada membangun image sebuah brand. Oleh karena itu, kalian bisa menggunakan keduanya sesuai dengan tujuan dari pemasaran.

TikTok cenderung berupa konten dengan narasi yang dikombinasikan dengan musik-musik populer. Hal tersebut bisa lebih mudah meningkatkan brand awareness terhadap calon konsumen potensial. Di sisi lain, Instagram lebih diisi dengan video-video rapi semi profesional yang ditujukan untuk meningkatkan penjualan dan menarget konsumen yang spesifik.

Kesimpulan

Sebagai brand, pengusaha, atau digital marketer, sekarang ini  video merupakan alat paling manjur dalam memasarkan produk, jasa, atau meningkatkan brand awareness. Melalui data-data yang diungkapkan di artikel ini, kami menegaskan bahwa dua media sosial ini merupakan dua platform  yang harus semuanya dimaksimalkan.

Intinya apapun yang kalian promosikan, usahakan untuk terlebih dahulu memiliki dua akun tersebut. Apabila kalian merupakan brand menengah ke atas, kalian bisa melakukan optimasi secara bersamaan. Membuat promosi video di TikTok sekaligus di Instagram.

Namun, apabila kemampuan dan biaya menghalangi untuk mengoptimasi secara bersamaan, pilihlah media sosial yang paling sesuai dengan target pasar kalian. Lakukan optimasi di satu tempat dulu. Setelah revenue semakin bertambah, mulailah merambah ke media sosial yang satu lagi. Apabila dua tempat sudah dikuasai, maka bisnis kalian akan semakin dikenal dan semakin dipercaya oleh konsumen.

Terakhir, daripada fokus pada TikTok vs Instagram, siapa yang lebih bagus untuk berbisnis? Lebih baik fokus membuat konten yang disukai pengguna dua media sosial tersebut. Semakin besar engagement di akun bisnis kalian, maka kesempatan viral dan dikenal banyak orang akan lebih besar.

Artikel Lainnya

Featured

Glosarium Bahasa Gaul TikTok 2024 Biar Gak Kudet!

Aug 29, 2024

Glosarium Bahasa Gaul TikTok 2024 Biar Gak Kudet!

Aug 29, 2024

Aug 29, 2024

Cara Mengubah Akun Facebook Menjadi Kreator Digital, Simpel!

Aug 7, 2024

Cara Mengubah Akun Facebook Menjadi Kreator Digital, Simpel!

Aug 7, 2024

Aug 7, 2024

Apa Itu Thumbnail YouTube? Penjelasan, Ukuran, dan Cara Buat

May 16, 2024

Apa Itu Thumbnail YouTube? Penjelasan, Ukuran, dan Cara Buat

May 16, 2024

May 16, 2024

10 Jenis Konten Paling Efektif di Media Sosial 2024

Apr 23, 2024

10 Jenis Konten Paling Efektif di Media Sosial 2024

Apr 23, 2024

Apr 23, 2024

Slice Group

Slice adalah platform customer relationship management (CRM) yang dirancang untuk menghubungkan konten kreator dengan brand, dan agensi untuk kegiatan influencer marketing atau endorsement.

Mau Tahu Lebih Banyak?

Dapatkan tips, trik, dan trend social media terbaru di newsletter kami!

Email Address

Subscribe

Thank you!

Slice Icon
Connect With Us!
(*) required
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.