Digital Marketing
September 3, 2023

Kesalahan TikTok Marketing yang Harus Kamu Hindari

Sumber gambar: Freepik

Apabila kita ingin memasarkan produk dengan baik, maka kita perlu memasarkannya di tempat dimana audiens kita berkumpul. Saat ini, tempat audiens berkumpul itu adalah di dunia digital. Terdapat sekitar 8,05 miliar orang di bumi, dan sekitar 5,56 miliar di antaranya menggunakan internet. Jadi, untuk memenuhi kebutuhan audiens di manapun mereka berada, kita perlu membawa pemasaran kita ke ruang digital. Karenanya, pemasaran digital (digital marketing) ada untuk tujuan yang sama.

Setiap upaya pemasaran yang dilakukan secara online disebut dengan istilah digital marketing. Pemasaran ini memiliki model dan platform berbeda yang dapat digunakan dan diterapkan oleh merek dan orang-orang pada umumnya.

Dari pengoptimalan mesin pencarian, atau yang dikenal juga dengan search engine optimization (SEO) hingga pemasaran media sosial, digital marketing mempunyai berbagai aspek yang bisa diambil brand sesuai kebutuhan mereka. Di antara segala jenis digital marketing, pemasaran TikTok terus berkembang di Indonesia dari hari ke hari.

Daftar Isi

Apa Itu TikTok?

Apa Itu TikTok Marketing?

Kenapa Harus Menggunakan TikTok Marketing?

Kesalahan TikTok Marketing yang Harus Kamu Hindari

Kesimpulan

Apa Itu TikTok?

ilustrasi tiktok
Sumber gambar: Freepik

TikTok adalah aplikasi media sosial tempat semua orang bisa menjadi kreator. Apapun profesinya, jika mereka mampu menyentuh hati orang atau membuat mereka tertawa, peluang mereka untuk tumbuh sebagai creator pun cukup tinggi. Meskipun sebelumnya dikenal sebagai musical.ly, aplikasi ini mendapatkan lebih banyak daya tarik setelah berganti nama menjadi TikTok.

BACA JUGA: TikTok vs YouTube - Mana yang Lebih Menjanjikan untuk Kreator?

Menurut perusahaan induknya, Bytedance, TikTok memiliki sekitar 1 miliar pengguna aktif bulanan setiap bulannya. Aplikasi TikTok telah diunduh lebih dari 1 miliar kali di Play Store Android dan memiliki 50,5 juta ulasan di Google Play Store.

TikTok saat ini merupakan salah satu aplikasi terpopuler dengan salah satu basis pengguna paling aktif. Hal itu juga yang menjadikan TikTok sebagai salah satu platform media sosial terbaik yang ada untuk melakukan pemasaran digital.

Apa Itu TikTok Marketing?

ilustrasi tiktok marketing
Sumber gambar: Freepik

TikTok Marketing adalah segala proses untuk mempromosikan produk, brand, atau layanan apapun di TikTok. Belakangan ini, setiap bisnis ikut serta dalam mempromosikan merek, produk, atau layanan mereka lewat TikTok. Mengapa? Apa kehebatan dari TikTok Marketing?

Algoritma TikTok menjadikannya sebagai platform terbaik untuk mempromosikan apapun. Platform satu ini benar-benar memiliki audiens untuk konten apapun, entah itu toko lilin, real estate, jasa cleaning service, pembuatan perhiasan, dan masih banyak lagi.

Algoritma TikTok dirancang dengan memungkinkan setiap video memiliki peluang yang sama untuk menjadi viral walaupun jumlah followers-nya rendah. Di TikTok, audiens ingin menonton konten mentah tanpa filter dan jika brand kalian bisa memberikan hal itu, maka brand kalian akan menjadi viral atau banyak diperbincangkan.

Kenapa Harus Menggunakan TikTok Marketing?

Jawaban atas pertanyaan ini adalah karena di TikTok lah audiens berada. Tetapi, ada juga manfaat lain mengapa brand kalian harus melakukan TikTok marketing. Alasan pertama adalah kalian bisa menjalin koneksi langsung dengan pengguna, konsumen, atau pelanggan kalian.

Melalui TikTok marketing, kalian bisa membuat komunitas loyal berisi orang-orang yang menyukai produk kalian. Dengan adanya kolom komentar dan opsi duet, pelanggan/konsumen kalian bisa langsung memberikan feedback pada kalian mengenai produk tersebut.

Selanjutnya adalah pemasaran dari mulut ke mulut. Ketika semua orang di aplikasi TikTok berbicara, membuat, atau membagikan konten dari brand kalian, orang-orang pasti penasaran. Hal inilah yang pada akhirnya bisa menyebabkan peningkatan penjualan. Demikian juga, dengan pemasaran TikTok di Indonesia, kalian dapat menjangkau audiens yang lebih luas.

Beberapa orang mungkin memfollow kalian karena menyukai kreativitas konten kalian dan beberapa mungkin menghubungi karena produk kalian sendiri. Terlepas dari itu, yakinlah bahwa dengan TikTok marketing, brand kalian bisa tumbuh ke tingkat yang lebih baru.

Meski terdengar mudah, TikTok marketing cukup sulit bila kalian tidak mengetahui cara-cara kerja TikTok. Subscribe newsletter kami untuk terus up to date terhadap algoritma dan strategi terbaru dalam TikTok marketing, yang dijamin akan membantu bisnis kalian berkembang. 

Akan tetapi, jika kalian telah melakukan TikTok marketing dan akun atau brand kalian masih belum berkembang, maka berikut beberapa kesalahan yang perlu kalian hindari.

Kesalahan TikTok Marketing yang Harus Kamu Hindari

tiktok marketing buku
Sumber gambar: Freepik

Mempromosikan ke Target Audiens yang Salah

TikTok memiliki 1 miliar pengguna dan kemungkinan besar tidak semuanya adalah audiens ideal kalian. Apabila brand kalian tidak berkembang, maka kalian perlu memeriksa wawasan kalian. Apa demografi orang yang menonton konten kalian dan dari wilayah geografis mana mereka menonton.

Kemudian, analisis apakah konten yang kalian buat untuk brand kalian relevan atau tidak. TikTok marketing bisa membuat kalian frustasi jika konten kalian tidak menjangkau audiens yang tepat. Jadi, luangkan waktu dan lihat di mana strategi TikTok marketing kalian yang salah. 

Jika kalian menjalankan influencer campaign di TikTok, kalian juga bisa memanfaatkan platform Slice untuk menganalisis campaign atau strategi pemasaran yang terbaik untuk bisnis kalian.

Menggunakan Konten Orang Lain

TikTok adalah aplikasi tempat orang datang untuk menonton konten yang mentah dan tanpa filter. Semakin otentik konten kalian, maka semakin baik hasilnya. Dengan beragamnya konten yang ada di TikTok, kalian mungkin bisa tergoda untuk meniru konten atau strategi konten orang lain. Tapi, hanya karena konten tersebut bekerja dengan baik untuk mereka, bukan berarti itu bisa atau akan bekerja sama baiknya terhadap performa kalian.

Selain itu, penonton TikTok cukup pintar. Mereka dapat dan akan menurunkan konten dan brand kalian jika mereka menyadari bahwa kalian menggunakan konten yang tidak original. Oleh sebab itu, pastikan brand kalian memposting konten yang sesuai dengan brand kalian.

Tidak Membagikan User-Generated Content

TikTok dan TikTok marketing bukan hanya tentang membuat konten, tapi juga tentang membangun komunitas dan membuat mereka tetap terlibat. Engagement rate yang rendah pada konten dapat menurunkan engagement brand kalian.

Seperti diketahui, konsumen biasanya mempercayai konsumen lain, yang berarti mereka cenderung mempercayai konten yang dibuat oleh pelanggan lain. Faktanya, mayoritas orang dalam studi Stackla menemukan bahwa konten buatan pengguna, atau yang dikenal dengan user-generated content (UGC) adalah yang paling otentik. Lebih dari 80% responden dalam penelitian tersebut mengatakan bahwa jenis konten ini mempengaruhi keputusan pembelian mereka.

Dengan memanfaatkan fungsi Duet atau Stitch dari TikTok, pastikan kalian membagikan UGC dari konsumen atau viewers kalian. 

Banyak brand dapat membagikan ulang video ini kepada audiens mereka (tentu saja dengan izin konten kreatornya). Kalian bahkan dapat memperkuat dampak UGC TikTok kalian dengan menggunakannya sebagai ikla. Langkah semacam ini pasti akan membuat pengguna dan audiens kalian tetap terlibat.

Tidak Berpartisipasi dalam Hashtag Challenge

Apa sih hashtag challenge itu? Hashtag challenge atau tantangan hashtag adalah strategi dalam memanfaatkan hashtag untuk melibatkan komunitas TikTok dalam kampanye brand kalian. Pemilik brand akan membuat challenge yang bisa diikuti oleh para pengguna TikTok dengan menyertakan hashtag tertentu dalam postingannya. Hashtag itulah yang akan meningkatkan nama brand kalian dalam komunitas TikTok nantinya.

Di TikTok, selalu ada satu atau beberapa hashtag challenge yang terjadi. Beberapa mungkin hanya tren lagu dengan hashtag, namun ada beberapa juga yang merupakan challenge sungguhan. Hashtag challenge ini biasanya mengumpulkan jutaan bahkan milyaran penayangan. Teknik ini cukup efektif dalam komunitas TikTok lantaran pengguna aplikasi sosmed ini dikenal cukup aktif dalam penggunaan hashtag.

TikTok Branded Hashtag Challenge diketahui mempunyai tingkat keberhasilan yang cukup tinggi, sehingga kamu bisa memanfaatkannya untuk User Generated Content alias UGC. Teknik ini pada dasarnya berfungsi untuk mengajak para pengguna TikTok untuk menjadi brand ambassador tidak resmi untuk brand kalian.

Satu saja orang membuat postingan lewat hashtag challenge bisa memengaruhi orang lain untuk membuat konten serupa, sehingga akan timbul engagement dengan cara yang organik dalam campaign kalian. Dengan memanfaatkan keinginan pengguna untuk mengekspresikan diri, TikTok Branded Hashtag Challenge mengubah cara bisnis berinteraksi dengan audiens mereka. Ini mengubah konsumen dari penonton pasif menjadi peserta aktif.

Berpartisipasi dalam hashtag challenge pasti akan membawa lebih banyak daya tarik bagi bisnis kalian. Jadi, pastikan bisnis kalian memiliki agenda untuk menghadapi tantangan dalam strategi TikTok marketing kalian.

Tidak Menyediakan Budget untuk Influencer

Influencer marketing, bila dilakukan dengan benar akan menjadi menjadi sebuah investasi ketimbang pengeluaran. Strategi influencer marketing dapat memberi kalian akses ke audiens yang lebih besar dan peningkatan penjualan yang stabil. Dengan TikTok, influencer marketing telah meningkat. Jadi, menyiapkan anggaran untuk strategi TikTok marketing dengan bantuan influencer akan menjadi keuntungan bagi brand kalian.

Jika kalian menggunakan media sosial seperti TikTok untuk sarana pemasaran, ada penonton untuk setiap bidang, demikian pula, ada juga influencer untuk setiap bidang. Jika melakukan riset yang baik, brand kalian dapat menemukan influencer dengan audiens yang sesuai dengan target kalian.

Dengan bantuan influencer marketing platform seperti Slice, urusan TikTok marketing bukan lagi perkara yang rumit bagi sebuah brand. Pasalnya, Slice adalah CRM kreator yang terintegrasi untuk memudahkan pencarian serta terhubung dengan kreator untuk kegiatan influencer marketing. Adapula Slice juga memberikan fitur express reporting dimana dengan fitur ini kalian bisa memonitori dan mengoptimasi influencer campaign kalian secara real-time. Adapun alur pembayaran pada platform Slice dipermudah dengan e-wallet dan invoice dalam platform. Slice memastikan proses influencer marketing apapun berjalan lancar dan efisien dalam satu platform.

Join Slice

Kesimpulan

Bagi pemilik bisnis atau brand, melakukan pemasaran secara digital melalui media sosial seperti TikTok bisa menjadi sebuah cara yang efektif. Dengan memanfaatkan strategi TikTok marketing, brand kalian dapat menciptakan engagement yang tinggi dengan pengguna sekaligus meraup audiens target yang lebih besar untuk meningkatkan potensi penjualan.



Artikel Lainnya

Featured

9 Metode Lead Generation Ampuh yang Patut Kamu Coba di 2024

Aug 24, 2024

9 Metode Lead Generation Ampuh yang Patut Kamu Coba di 2024

Aug 24, 2024

Aug 24, 2024

Cara Meningkatkan Conversion Rate: 12 Strategi yang Efektfif

Aug 10, 2024

Cara Meningkatkan Conversion Rate: 12 Strategi yang Efektfif

Aug 10, 2024

Aug 10, 2024

Cara Membuat Social Media Report yang Tepat (+Template)

Aug 5, 2024

Cara Membuat Social Media Report yang Tepat (+Template)

Aug 5, 2024

Aug 5, 2024

12 Digital Marketing Agency Terbaik di Bandung 2024

Aug 1, 2024

12 Digital Marketing Agency Terbaik di Bandung 2024

Aug 1, 2024

Aug 1, 2024

Slice Group

Slice adalah platform customer relationship management (CRM) yang dirancang untuk menghubungkan konten kreator dengan brand, dan agensi untuk kegiatan influencer marketing atau endorsement.

Mau Tahu Lebih Banyak?

Dapatkan tips, trik, dan trend social media terbaru di newsletter kami!

Email Address

Subscribe

Thank you!

Slice Icon
Connect With Us!
(*) required
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.